Jelang pelaksanaan Pilkada serentak di 19 kabupaten dan kota di Jawa Timur termasuk di Kota Blitar, Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela bersama netizen Blitar mengikuti pembinaan netizen oleh Polda Jatim secara virtual melalui video conference, Rabu (30/9/2020).
Kegiatan Vidcon yang membahas perihal pembinaan netizen dalam rangka menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 di wilayah Jawa Timur tersebut dipimpin oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo yang didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunojoyo Wisnu Andiko. Hadir sebagai narasumber yaitu Prof Dr Suko Widodo, M.Si, pakar komunikasi dari Universitas Airlangga.
Baca Juga : 1.038 Anggota Polresta Kediri Ikuti Rapid Test Masal
Dalam sambutannya, Wakapolda menyampaikan, pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana di tengah pandemi Covid-19 ini seluruh kegiatan dalam pilkada lebih diarahkan secara virtual seperti melalui media sosial. Oleh karena itu, peran netizen Polda Jatim sangat penting dalam upaya menciptakan kamtibmas yang aman, kondusif serta ikut berperan dalam edukasi kepada netizen lainnya terkait aturan-aturan Pilkada ditengah pandemi Covid-19.
“Peran Netizen sangat penting sebagai cooling system dalam Pilkada karena bisa dipastikan para kandidat Pilkada akan memaksimalkan medsos. Baik untuk menarik dukungan dari masyarakat, sehingga kontribusi netizen sangat dibutuhkan untuk mencegah kerawanan pilkada seperti hoax, provokasi dan isu sara ataupun black campaign “ jelas Wakapolda melalui vidcon.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda menyampaikan kepada netizen agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Pilkada serentak yang digelar di wilayah masing-masing. Dia berharap Pilkada serentak di Jatim akan bisa berjalan dengan aman dan kondusif seperti halnya pelaksanaan pemilu sebelumnya.
“Pengawasan pilkada Ini tugas kita semua, termasuk kawan-kawan netizen yang selama ini intens membantu Polri menjaga kamtibmas lewat komentar-komentar positif dan menyejukkan di dunia maya. Diharapkan para netizen bisa ikut serta menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak 2020,” ujarnya.
Sementara itu, dalam kesempatan bersama netizen Blitar, Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela mengatakan, pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 ini memang berbeda dengan yang sebelum sebelumnya mengingat kegiatan terjadi pembatasan yang cukup signifikan.
Baca Juga : Covid Hunter Pariwisata Hadir di Kota Batu, Ada 110 Relawan
"Tahun lalu pemilu itu ribuan orang bisa di lapangan, namun kini ada pandemi covid-19 dan pembatasan sosial. Sehingga pasangan calon harus cerdas dalam menghadapi tantangan ini dan akan berakhir ke kampanye di media sosial. Oleh karena itu sudah menjadi tugas kita bersama dalam memonitor segala aktivitas politik di media sosial," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, keberadaan nitizen diharapkan bisa ikut membantu tugas tim cyber Polres Blitar Kota dalam pengelolaan informasi. Diharapkan melalui sinergi dan kerjasama komunitas netizen bisa ikut mengawal dan mengsukseskan proses pilkada serentak 2020 khususnya di wilayah Kota Blitar.
"Diharapkan melalui peran rekan-rekan komunitas netizen, Pilkada tahun ini kita harapkan dapat membawa Blitar lebih baik sehingga mobilitas masyarakat lebih aktif lagi tidak monoton, meningkatkan partisipasi menggunakan hak pilihnya dan juga cerdas dalam memilih kepala daerah yang benar nantinya bisa membawa Blitar lebih baik," tukasnya.