free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Atasi Krisis Air Bersih, Baguna PDI-P Bantu Salurkan Air Bersih ke Warga

Penulis : Satria Romadhoni - Editor : Yunan Helmy

28 - Sep - 2020, 00:22

Placeholder
Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI-P Kabupaten Ngawi turut mendistribusikan air bersih di Desa Kiyonten, Kecamatan Kasreman.

Krisis air bersih sebagai dampak musim kemarau kini telah melanda sebagian wilayah di Desa Kiyonten, Kecamatan Kasreman,  Kabupaten Ngawi. Seperti yang dialami sekitar seribu jiwa lebih warga Kiyonten yang bermukim di tiga dusun, yakni Pablengan, Sumberan, dan Plelen.

Warga tiga dusun tersebut sejak musim kemarau tiba sudah harus bersusah payah mencari air bersih untuk kebutuhan hidupnya. Bahkan mereka tak jarang harus membeli air kemasan isi ulang hanya untuk memasak.

Baca Juga : Hore, BLT DD Desa Yosomulyo untuk Warga Terdampak Covid-19 Cair Tiga Bulan

Dalam menghadapi kekeringan yang dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI-P Kabupaten Ngawi turut mendistribusikan air bersih. Air  itu untuk kebutuhan warga.

"Ini sebagai bentuk aksi keprihatinan sosial kepada masyarakat. PDI-P akan terus berupaya membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih" ucap Ketua PDI-P Kabupaten Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko kepada para warga.

Calon wakil bupati Ngawi pada pilkada tahun 2020 ini menambahkan, setidaknya dua mobil tangki -masing-masing kapasitas 8.000 liter- turut dikerahkan Baguna PDI-P Kabupaten Ngawi untuk suplai air bersih kepada warga.

Kades Kiyonten Sunardi menuturkan,  daerah yang dipimpinnya hampir setiap tahun dilanda kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih. Padahal, sudah ada Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Baca Juga : Pemkot Batu Lambat Lindungi Mata Air, Warga Geruduk Balai Kota Among Tani

 Sayangnya, ketika musim kemarau, sumber air mengering dan tak mampu mensuplai air dengan lancar kepada warga. "Warga kami selalu kebingungan air bersih saat kemarau datang" ungkap Sunardi.

Bagi warga setempat, bantuan sosial air bersih menjadi berkah tersendiri. Pasalnya, selama musim kemarau, mereka harus merogoh kocek lebih dalam karena untuk membeli air bersih. "Uang Rp 300 ribu lebih habis untuk beli air bersih sebulan" ucap Suminem, warga Sumberan.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Satria Romadhoni

Editor

Yunan Helmy