Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) punya cara menumbuhkan kesadaran masyarakat mencatatkan diri ke negara. Yaitu mencanangkan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (Gisa).
Dengan Gisa diharapkan program dari pusat bisa terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Sadar diri untuk mendaftarkan nama pribadi, alamat dan kisi-kisi di laman kartu kependudukan serta kartu keluarga sudah ikut menyukseskan program pemerintah Republik Indonesia. Untuk itu yang disasar adalah tim penggerak PKK, organisasi wanita dan dharma wanita.
Baca Juga : Pusdik SDMK Kemenkes Apresiasi Polkesma Hasilkan Tenaga Kesehatan Kompeten
Drs Maulidiono Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu mengatakan bahwa Pemkot Batu sangat serius dalam menjalankan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi kependudukan melalui tim penggerak PKK di setiap rukun tetangga dan rukun warga di tiap-tiap desa dan kelurahan yang menyebar di tiga kecamatan di Kota Apel.
Kurang lebih, sebanyak 265 tim penggerak PKK RW di desa dan kecamatan se-Kota Batu bisa mewujudkan masyarakat yang taat dan mau menginputkan namanya di lembar kenegaraan.
Walaupun tim PKK perempuan, namun di tangan dingin mereka peran administrasi kependudukan bisa terlaksana dengan baik. Sebab, mereka ini sangat inten dan selalu mendampingi keluarga. Maka, diharapkan mereka bisa mendobrak tingkat kesadaran serta mencatatkan administrasi yang perlu didaftarkan dan memasukkan nama anak juga tanggal lahir dengan detail.
"Sebab, kurang lebih 265 tim penggerak PKK bakal jadi ujung tombak. Mereka yang berkecimpung dengan anak, keluarga dan mau menginputkan nama anak yang baru lahir ke Dispendukcapil Kota Batu dengan persyaratan yang tersedia," kata Maulidiono di sela-sela aktivitasnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan bahwa tim penggerak PKK Kota Batu bahu-membahu dalam menyukseskan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan. Sebab, mereka mau bergerak dari rumah dan mau mengingatkan kepala keluarga setempat untuk mendaftarkan nama pribadi, bayi dan anak-anak mereka ke administrasi kependudukan. Dan menularkan ke tetangga dan sanak saudara lain.
Baca Juga : Polkesma Sukses Gelar Wisuda Daring Pertama, Diikuti 1203 Wisudawan
"Administrasi ini sangat penting. Karena sebagai identitas kenegaraan. Serta rujukan dokumen untuk keperluan mengurus kepolisian, masuk TNI, mengurus paspor, mau berangkat haji, serta mengurus administrasi kenegaraan lain," pungkas wali kota perempuan pertama di Kota Apel ini.
Perlu diketahui bahwa, Dispendukcapil Kota Batu telah memberikan penghargaan kepada tiga desa dan satu kelurahan atas semangat berkolaborasi warga dan menyukseskan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (Gisa). Yaitu: Desa Punten, Desa Sumber Brantas, dan Desa Bulukerto. Kemudian, Kelurahan Dadaprejo.