Aksi pembobolan bedak penjual ikan lele terekam CCTV terjadi di kawasan Jalan Kaliurang Barat, RT 4 RW 4, Kelurahan Samaan, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (24/9/2020). Pelaku yang beraksi seorang diri ini membobol bedak dan membawa kabur satu unit tabung gas elpiji 3 kilogram.
Dari rekaman CCTV pelaku datang seorang diri naik becak sekitar pukul 03.00 WIB. Sebelum membobol bedak, pelaku terekam CCTV sempat berkeliling dahulu mencari sasaran dengan menggunakan becak.
Baca Juga : Mencekam, Bermula dari Kasus Curanmor, Preman Kampung di Tulungagung Tewas Digebuki Massa
Tak berapa lama, pelaku kemudian memarkirkan becaknya di sebelah bedak dan kemudian masuk ke dalam bedak dengan merusak gembok pintu. Setelah itu pelaku langsung masuk mengambil tabung elpiji. "Gembok bedak dirusak sama pelaku, digunting sepertinya pakai gunting besi," kata pemilik bedak, Nurhadi (37) saat ditemui di lokasi kejadian (25/9/2020).
Saat kejadian, situasi sekitar lokasi, memang begitu sepi tak ada orang yang lewat. Dari situ akhirnya pelaku bisa beraksi dengan tenang mulai merusak gembok hingga masuk mencuri tabung elpiji dan kemudian meletakkannya pada becak pelaku. "Ya kurang lebih sekitar satu menitan pelaku beraksi. Habis ngambil itu langsung diletakkan becak ditutupi karung setelah itu kabur," bebernya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, diduga pelaku merupakan pelaku spesialis pencuri tabung gas yang sudah kerap kali beraksi dan meresahkan warga sekitar.
Sebab, di sekitar lingkungan tempatnya berjualan, dikatakan Nurhadi telah beberapa kali kehilangan tabung LPG. Dari beberapa rekaman CCTV pelakunya sama, yakni selalu naik becak. Dalam setiap aksinya, juga selalu dimulai jam 12 malam. "Ya ciri-cirinya sama, naik becak, yang diambil juga selalu LPG. Toko yang di sekitar sini ada sekitar delapan tabung yang hilang. Waktu masuk ke tempat saya juga nggak ngambil uang, yang diambil LPG," bebernya.
Baca Juga : Butuh Waktu Sehari, Pelaku Curanmor di Warkop Ditangkap Polisi
Kendati menjadi korban pencurian, namun korban tak melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Sebab, kerugian yang diderita korban hanya sekitar Rp 150 ribu. Korban hanya akan memperketat lagi keamanan di bedak miliknya dengan memasang sejumlah kunci dan memindah pintu masuk ke dalam bedak.
"Cuman videonya saya upload ke media sosial, biar viral dan segera tertangkap. Pelaku ini sudah meresahkan masyarakat," pungkasnya.