Uji coba pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan di Kota Blitar. Ya, kebijakan ini diambil setelah Kota Blitar kembali masuk zona oranye covid-19 setelah sebelumnya masuk dalam zona merah. Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kota/Kabupaten Blitar kembali menjalankan uji coba pembelajaran tatap muka sejak Senin (14/9/2020).
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota/Kabupaten Blitar, Ramli mengungkapkan uji coba pembelajaran tatap muka di Kota Blitar dihentikan karena Kota Blitar sempat masuk zona merah covid-19. Uji coba dihentikan sejak tanggal 7 hingga 14 September 2020. Sesuai dengan aturan dari Gubernur, uji coba kegiatan belajar mengajar tatap muka kembali dilanjutkan karena status Kota Blitar saat ini masuk zona oranye.
Baca Juga : Atasi Kejenuhan Belajar Daring, Mahasiswa PKM Unisba Ajak Anak-anak Menggambar Poster
“Uji coba kembali dilangsungkan sesuai dengan aturan dari Gubernur. Di Kota Blitar terdapat 7 lembaga SMA/SMK Negeri yang melanjutkan uji coba, serta 1 lembaga swasta yaitu SMK Islam 1 Kota Blitar. Sedangkan SLB Negeri 1 Kota Blitar hingga saat ini masih melakukan penyesuaian sehingga belum melanjutkan pembelajaran tatap muka,” ungkap Ramli dilansir BLITARTIMES dari laman situs resmi Pemkot Blitar, Kamis (17/9/2020).
Dikatakannya, tidak ada perubahan ketentuan dalam pola uji coba pembelajaran tatap muka. Kuota pembelajaran tatap muka hanya 25% dari pagu ketetapan sekolah. Siswa yang datang ke sekolah juga diwajibkan telah mengantongi izin dari orang tua dan patuh terhadap protokol kesehatan. Aturan lain, bagi guru yang berada dalam kondisi tidak fit bisa mengganti kelasnya dengan sistem online.
“Uji coba tidak ada perubahan. Aturannya tetap. Sudah ada beberapa evaluasi diantaranya guru yang tidak enak badan boleh mengganti kelas dengan online, siswa tidak diperbolehkan masuk atau datang ke sekolah,” paparnya.
Lebih dalam Ramli menyampaikan, uji coba pembelajaran tatap muka akan kembali dihentikan jiwa sewaktu-waktu Kota Blitar kembali masuk zona merah.
Baca Juga : Ubah Mindset Museum "Seram", Disdikbud Gelar Rangkaian Lomba Seru di Museum Mpu Purwa
“Untuk uji coba ini tidak ada batasan, pelaksanaannya hanya menyesuaikan zonasi daerah. Jika sewaktu-waktu berubah ke merah maka uji coba langsung dihentikan,” pungkasnya.