Hampir sekitar enam bulan penerapan sistem belajar di rumah melalui metode dalam jaringan (daring) atau online dilalui pelajar di Indonesia. Meski progres persentasi capaian peserta didik tidak mengalami penurunan, kejenuhan mulai dirasakan para siswa.
Hal ini terlihat dengan mulai banyak siswa yang berkeluh kesah akibat pola pembelajaran daring. Para siswa merasa jenuh karena banyaknya tugas yang diberikan oleh guru mereka di sekolah. Para siswa mengaku lebih suka belajar di sekolah daripada harus belajar di rumah secara online.
Baca Juga : Ubah Mindset Museum "Seram", Disdikbud Gelar Rangkaian Lomba Seru di Museum Mpu Purwa
Kondisi tersebut mendorong mahasiswa Program Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unisba Blitar menggelar kegiatan yang berdampak mendorong semangat belajar siswa dari rumah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Anisatul Maulida, mahasiswa PKM dari Prodi Biologi dengan menggelar lomba menggambar poster pada Minggu (6/9/2020) lalu. Selain menumbuhkan semangat belajar, kegiatan ini juga sebagai wadah untuk mengembangkan potensi dan minat bakat para siswa.
“Kegiatan ini diikuti 16 siswa-siswi SD dan MI. Lomba dilaksanakan di rumah saya di Dusun Sugihan RT 02 RW 01 Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar,” ungkap Anisatul kepada BLITARTIMES.
Dikatakannya, bagi anak menggambar bukan hanya sekadar aktivitas yang menyenangkan. Tapi ternyata juga memiliki beragam manfaat diantaranya mengasah kemampuan seni serta meningkatkan sisi kreativitasnya.
“Nah, dari sisi psikologis, menggambar adalah salah satu aktivitas yang dapat untuk mengurangi emosi negatif dalam diri seseorang. Dengan aktivitas ini, seseorang akan mengembangkan optimisme dan merasa bahagia dengan kegiatan menggambar. Tubuh dan pikiran pun akan terasa lebih rileks yang akan membantu anak dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik. Di sinilah menggambar menjadi stimulan untuk meningkatkan semangat di masa pembelajaran daring,” tukasnya.
Baca Juga : Bantu Pelaku Bisnis, Dosen Unisba Blitar Gelar Pelatihan Marketing Online
Kegiatan perlombaan berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Setelah selesai, para peserta mengumpulkan hasil karyanya masing-masing dan dinilai untuk menentukan karya terbaik.
Tiga karya terbaik dari perlombaan ini mendapat hadiah dari Anisatul Maulida selaku penyelenggara kegiatan (Adv).