free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pelajar dan Mahasiswa di Kota Malang Dapat Wifi Gratis dari PKS

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Yunan Helmy

17 - Sep - 2020, 18:25

Placeholder
Penyerahan secara simbolis wifi gratis dari PKS untuk masyarakat dan pelajar di Ketawanggede, Kota Malang. (Istimewa).

Fraksi PKS DPRD Kota Malang kembali memberikan wifi gratis kepada para pelajar dan mahasiswa di Kota Malang. Setelah sebelumnya menyasar kawasan Lowokwaru,l dan Mojolangu, kini giliran pelajar dan mahasiswa di kawasan Ketawanggede yang mendapatkan layanan wifi gratis tersebut.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Malang Ahmad Fuad Rahman menyampaikan, penyerahan bantuan itu dilakukan pada Rabu (16/9/2020) malam. Wifi dan beberapa kuota paket internet itu bisa diakses masyarakat pada umumnya. Namun lebih dikhususkan bagi pelajar dan mahasiswa.

Baca Juga : Scuba dan Buff Dilarang, Produsen-Pedagang Masker di Tulungagung Terancam Rugi

"Nantinya juga ada pendampingan dari teman-teman PKS muda yang siap membimbing pelajar dan para mahasiswa untuk tetap semangat dalam belajar," katanya, Kamis (17/9/2020).

Fuad menjelaskan, pemberian wifi dan paket internet gratis tersebut merupakan program dari DPP PKS yang menginstruksikan semua elemen PKS. Mulai dari kantor PKS, rumah aspirasi anggota DPR /DPRD provinsi/kab/kota, hingga rumah para kader agar bisa berbagi kuota internet/wifi gratis untuk masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa.

Lebih jauh anggota Komisi C DPRD Kota Malang itu menjelaskan, alasan wifi gratis atau berbagai kouta ini adalah berawal dari aspirasi orang tua murid yang kesulitan membelikan kuota internet. Sebab, selama pandemi covid-19 ini, pembelajaran dilakukan secara jarak jauh dan secara daring.

Namun di satu sisi, pandemi telah berpengaruh pada perekonomian masyarakat. Sedangkan kewajiban lain seperti membayarkan biaya pendidikan atau SPP juga masih harus dilakukan dan bertambah dengan biaya kuota internet.

"Kami sedih dan prihatin, bahkan sampai ada orang tua yang terpaksa melakukan tindak pidana demi mendapatkan gawai dan kuota bagi sang anak sekolah jarak jauh. Ini bukan peristiwa biasa," tambahnya.

Baca Juga : Tak Pakai Masker, Manajer Persik Kediri Terjaring Razia Yustisi

Dia pun berharap, program tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat dan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pelajar dan mahasiswa untuk pembelajaran jarak jauh.

Jadi, hal ini alah satu upaya menjaga dan merawat generasi penerus dengan memperhatikan aspek pendidikannya. Sehingga kelak para generasi penerus bisa menjadi generasi hebat di masa mendatang dengan asupan pendidikan yang berkualitas. "Ini menjadi tanggung jawab kita bersama-sama," pungkas Fuad.

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Yunan Helmy