Pandemi Covid-19 sudah berbulan-bulan lamanya menerpa seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Pembatasan sosial yang sempat diberlakukan sudah cukup memberikan dampak buruk untuk ekonomi.
Masyarakat pun tak bisa terus-menerus diam di rumah, mereka butuh bekerja. Maka dari itu, new normal diberlakukan. Aktivitas tetap dilakukan, mobilitas masyarakat tetap berjalan, namun dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga : Pelatihan 30 Pengurus Koperasi Dilatih untuk Mengasah Daya Saing Hadapi Produk dari Cina
Nah, untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat untuk tetap mobile ini, Grab menyediakan transportasi yang aman. Salah satunya melalui kampanye #AMANLAGIREK. Tujuannya, untuk terus mendorong kesadaran aman berkendara baik bagi mitra pengemudi maupun pelanggan Grab.
Untuk menyukseskan kampanye ini, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara ini melakukan pelatihan untuk mitra pengemudi GrabProtect di Malang dan di Surabaya.
Dalam pelatihan ini, Grab menggandeng Gugus Tugas Covid-19 BPBD Jawa Timur, Pemerintah Kota Malang dan Polresta Malang Kota yang turut membekali mitra pengemudi dengan kemampuan dalam berkendara aman baik secara teori maupun praktik.
Topik pelatihan yang disampaikan menitikberatkan pada penerapan protokol keamanan di masa pandemi, termasuk kesadaran keselamatan, melakukan perawatan preventif pada kendaraan secara mandiri, dan cara untuk menjaga keselamatan dalam membawa penumpang.
Wali kota Malang, Drs H Sutiaji yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah, Pemerintah Kota Malang, Ir Diah Ayu Kusumadewi MT menyambut positif langkah Grab dalam memberikan pelatihan kebersihan dan keamanan kepada mitra pengemudi.
"Inisiatif seperti ini tentunya perlu kita apresiasi sebagai langkah untuk terus meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam rangka menjalankan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19, dari sektor transportasi," ucapnya.
Kata dia, dengan adanya program layanan GrabProtect dengan mitra pengemudi yang sudah terbekali dengan baik, keamanan dan keselamatan masyarakat baik mitra pengemudi maupun penumpang dapat terjaga.
"Pemerintah Kota Malang berharap penyedia layanan dan penumpang konsisten dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pada saat berkendara, berkumpul, dan atau pada saat terjadi bentuk interaksi lain dalam pelayanan," lanjutnya.
Disiplin yang dimaksudnya menerapkan 4 M, yakni Memakai Masker dengan benar, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, dan Menghindari kerumunan.
Baca Juga : Tumbuhkan Kemandirian, Karang Taruna Dharma Bhakti Kedungjambe Akan Dilatih Kewirausahaan
"Kedisiplinan kita menyelamatkan kita, keluarga kita, dan orang lain," imbuhnya.
Irvan Setyanudin, Koordinator Kaji Cepat BPBD Jawa Timur mengapresiasi Grab yang telah mengadakan pelatihan #AMANLAGIREK kepada mitra pengemudi untuk terus menjaga keamanan berkendara.
"Kami mengapresiasi inisiatif Grab yang telah mengadakan pelatihan kepada mitra pengemudi untuk terus menjaga keamanan berkendara. Grab akan menjadi contoh bagaimana protokol kebersihan dan keamanan harus diterapkan, sehingga para pengemudi juga dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang masih harus keluar rumah," ungkapnya.
Sementara itu, Sandy Dharma Titotanusaputra, Area Head Jawa Timur, Grab Indonesia menegaskan bahwa Grab tidak pernah berkompromi tentang keamanan dan keselamatan.
"Kami terus mempertahankan prestasi sebagai perusahan aplikasi serba bisa dengan standar keamanan tinggi di Indonesia. Dengan adanya pelatihan ini, kami harap dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman penumpang saat menggunakan layanan GrabProtect terutama di masa yang menantang ini," tegasnya.
Sebelumnya, Grab telah meluncurkan GrabProtect di Jawa Timur, protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus Covid-19.
Protokol transportasi ini dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing. Melalui kehadiran GrabProtect, Grab berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang dan mitra pengemudi yang menggunakan layanan transportasi GrabBike dan GrabCar.