Jumlah angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) tertinggi di Pulau Jawa. Meski diakui pasien terkonfirmasi Covid-19 juga bertambah. Tingginya angka kesembuhan ini lantaran Pemprov Jatim menerapkan sejumlah langkah dalam menekan Covid-19.
Gubernur Jatim Kofifah Endar Parawansa dalam kunjungannya ke Tulungagung, Minggu (13/9/2020) menuturkan, hal ini merupakan keberhasilan dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).
Baca Juga : Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah Wajib Tahu Panduan Ini, Agar Imunitas Meningkat
"Jawa Timur sudah punya pengalaman PSBM, sehingga memungkinkan kita isolasi lokal, lockdown lokal,” ujarnya.
Pihaknya mencontohkan penerapan PSBM di Kabupaten Magetan, begitu juga di Lapas Sidoarjo yang bisa menekan penyebaran Covid-19 di lokasi tersebut.
"Kita sudah berkomunikasi dengan Kanwil Kunham untuk Sidoarjo Lapas Porong menerapkan PSBM. Dan hasilnya bisa dilihat,” ungkapnya.
Paling signifikan seperti dilakukan di Kabupaten Banyuwangi. Pasien positif Covid-19 yang menjalani 14 hari isolasi, hasilnya kondisi kesehatan pasien menunjukan hasil positif.
"Di Banyuwangi setelah 14 hari menjalani isolasi mandiri, hasilnya kesehatan mereka membaik," terangnya.
Baca Juga : Tertular Dokter Hewan, 6 ASN Dinas Peternakan Pemkab Blitar Dilaporkan Positif Covid-19
Untuk itu, dirinya meminta pada seluruh warga Jatim untuk mematuhi protokol kesehatan. Tak hanya memakai masker, masyarakat harus menjaga jarak, dan olahraga ringan untuk menjaga kondisi kesehatan.
Dalam kunjungan ini pula, Khofifah yang akrab disapa Budhe ini juga melakukan gowes dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso menuju Pasar Ngemplak. Di pasar Ngemplak, rombongan membagikan masker dan melakukan sosialisasi protokol kesehatan pada masyarakat.