free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Pekan Menyusui Dunia Sebentar Lagi, Dinkes Kota Malang Ajak Kaum Ibu Ikut Lomba Ini

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Yunan Helmy

10 - Sep - 2020, 20:55

Placeholder
Ilustrasi menyusui bayi. (Foto: Shutterstock).

Pekan Menyusui Dunia 2020 menjadi satu momen untuk terus menggencarkan edukasi pemberian ASI (air susu ibu) eksklusif bagi bayi dan balita.

Pada momen peringatan ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengajak kaum ibu untuk ikut serta dalam lomba ibu bekerja dengan ASI eksklusif tahun 2020 yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga : Pekan Ke-dua di Bulan September, Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Meningkat Jadi 807

Bertema 'Dukung Menyusui untuk Sehatkan Bumi',  perlombaan ini digelar gratis dan terbuka bagi ibu-ibu yang bekerja di kementerian, lembaga, BUMN, TNI, Polri, pemerintah daerah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, termasuk puskesmas dan rumah sakit atau istri pegawai yang bekerja.

Nah, peserta yang ingin mendaftar bisa mengaksesnya melalui bit.ly/PendaftaranLombaASI sejak tanggal 4 -25 September 2020. Pendaftar tidak dikenakan biaya atau gratis.

"Kami mengajak dan mengimbau bagi masyarakat ibu-ibu pekerja di Kota Malang untuk ikut serta dalam perlombaan ini. Dan peserta cukup langsung daftar ke link yang dimaksud," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Malang Latifah Hanun, Kamis (10/9/2020).

Sistem penilaian perlombaan nantinya akan dilakukan pada 26-28 Oktober 2020. Sedangkan untuk mengetahui persyaratan hingga jadwal pelaksanaan perlombaan ini, peserta diminta mengakses ke bit.ly/lombaasi2020.

Beragam merchandise dan hadiah menarik serta sertifikat penghargaan dari menteri kesehatan telah disiapkan bagi enam orang pemenang nantinya.

Lebih jauh, Hanun mengungkapkan, momen perlombaan ini juga sebagai salah satu cara mengedukasi masyarakat untuk terus memberikan ASI eksklusif kepada bayi paling tidak hingga usia 6 bulan. 

Baca Juga : Mengenal Happy Hypoxia, Gejala Tersembunyi Covid-19, Apa Itu?

"Ini juga sebagai satu cara untuk mengedukasi masyarakat agar tetap memberikan ASI eksklusif sampai dengan usia 6 bulan. Sehingga kesehatan bayi bisa terjaga hingga antibodi terbentuk dengan baik," tandasnya.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Yunan Helmy