Pandemi covid-19 dipastikan tidak akan berpengaruh terhadap sejumlah program pembangunan di Kabupaten Blitar. Di bidang infrastruktur, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dipastikan bakal mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 11 miliar. Dana tersebut bakal digunakan untuk pembangunan infrastruktur lingkungan meliputi jalan lingkungan dan drainase.
“Anggaran Rp 11 miliar itu berasal dari Perubahan APBD Tahun 2020. Dana tersebut akan kita pergunakan untuk pembangunan jalan lingkungan dan drainase,” ungkap Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Blitar, Agus Santosa.
Baca Juga : Gara-Gara Pilbup, Pemkab Jember Percepat Pelaksanaan Musyawarah Antar Desa
Dikatakannya, sasaran pembangunan ini adalah kawasan kelurahan di Kabupaten Blitar. Dalam rangka persiapan pihaknya akan melakukan survey di 28 kelurahan yang ada di Kabupaten Blitar. Meski estimasi waktu mepet, Agus optimis program ini akan selesai dalam waktu tiga bulan di triwulan akhir tahun anggaran 2020.
“Kita akan lakukan pendataan, lokasi mana saja yang prioritas untuk dibangun. Kami optimis tiga bulan selesai, baik jalan maupun drainase bisa tuntas akhir tahun ini. Sebab perencanaan dan pelaksanaan tidak membutuhkan waktu yang lama,” jlentrehnya.
Lebih dalam Agus berharap adanya pembangunan jalalan lingkungan dan drainase tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Selain nyaman, juga mendorong terciptanya tata lingkungan yang bersih sehingga masyarakat bisa terdorong melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.
“Harapannya, dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut semakin memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Sebab jika jalan kondisinya bagus, memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas. Demikian juga adanya drainase juga bisa mencegah terjadinya banjir. Serta yang lebih penting lagi, lingungan jadi lebih bersih dan masyarakat bisa terdorong untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” pungkas Agus.
