Kasus kecelakaan kerja di Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma), di mana 10 pekerja terjatuh dari lantai 4 saat naik menggunakan lift proyek dan menewaskan empat orang pekerja, Selasa (9/9/2020) saat ini kasusnya masih dalampenyelidikan Polresta Malang Kota.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu, menjelaskan, jika saat ini masih belum ada penetapan tersangka. Pemeriksaan saksi terus berlanjut hingga saat ini, termasuk juga dengan Tim Labfor yang turun ke lokasi.
Baca Juga : Proyek Perluasan RSI Unisma Telan 4 Korban Nyawa, Ini Sikap Yayasan Unisma
"Kalau dilihat setelah di TKP, dugaan ada lalai dari pekerjaan. Karena lift yang dibuat itu adalah untuk barang bukan untuk dinaiki oleh yang muatannya banyak. Sehingga talinya gak kuat menahan beban akhirnya talinya putus," bebernya.
Lanjutnya, lift proyek tersebut sehari-harinya memang dipakai untuk mengangkuti barang-barang dan material proyek.
"Namun yang jelas pemeriksaan saksi terus berlanjut," jelasnya.
Seperti diketahui lift proyek tersebut jatuh setelah digunakan oleh para korban untuk naik ke lantai 4. Diduga karena tak kuat menahan beban, akhirnya tali slink lift tersebut langsung putus.
Seperi diketahui, Tim Labfor Polda Jatim bersama Satreskrim Polresta Malang Kota, saat ini juga telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Namun mengenai hasil penyelidikan di lokasi kejadian, untuk hasilnya masih belum diketahui.
Mengenai kronologis kejadian, informasi yang diperoleh, jika kejadian tersebut terjadi pada pukul 12.40 wib. Saat itu, usai makan siang dan beristirahat melepas lelah, para pekerja kemudian bersama-sama naik lift proyek menuju lantai 4.
Baca Juga : Proyek RSI Unisma Telan Korban Jiwa, Berikut Kronologi dan Identitas Korban Tewas
Namun ketika sudah tiba di lantai 4, tiba-tiba saja, tali slink baja yang digunakan untuk menarik lift ke atas terputus. Diduga saat itu, tali tak kuat menahan beban dari lift proyek yang dinaiki banyak orang.
Tak pelak para pekerja yang menumpangi lift langsung terjatuh bersamaan. Saat itu, informasinya terdapat sebelas orang yang menaiki lift, namun ketika terjatuh, satu orang kemudian berhasil melompat dan berpegangan pada besi.
