Para pedagang dan konsumen di Pasar Bareng, Klojen, Kota Malang, siang tadi, sekitar pukul 11.40 WIB dikejutkan dengan seorang petugas kebersihan yang tiba-tiba saja ambruk dan meninggal dunia di Pasar Bareng, Senin (7/9/2020).
Petugas tersebut bernama Wasis (47) warga Karangsuko, Tajinan, Kabupaten Malang. Sebelum meninggal dunia, korban diketahui usai menunaikan Salat Dzuhur di masjid yang ada di depan Pasar Bareng.
Baca Juga : Angka Konfirm Positif Covid Meninggal Dunia Mencapai 23 Orang di Kota Batu
Setelah Salat Dzuhur, korban kemudian minta dipijit kepada salah seorang pedagang di Pasar Bareng. Namun karena pedagang tersebut masih membereskan dagangannya, ia kemudian meminta korban untuk menunggu.
Namun di saat korban menunggu dan mengobrol dengan pedagang lainnya, tak lama korban tiba-tiba saja ambruk. Pedagang yang panik kemudian berteriak minta tolong kepada pedagang lainnya.
Kemudian saat dilakukan pengecekan, korban yang sebelumnya sadar, kemudian dinyatakan telah meningal dunia. Setelah itu, salah satu pedagang kemudian melaporkannya kejadian tersebut ke pihak PMI dan diteruskan kepada pihak kepolisian.
"Memang baru saja salat tadi, terus katanya minta dipijit sama salah satu pedagang, tapi karena masih beres-beres kemudian diminta menunggu terus tiba-tiba pingsan dan meninggal itu," ungkap Rubyah (72) salah satu pedagang di Pasar Bareng.
Lebih lanjut dijelaskan Rubyah, jika sebelumnya pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB korban masih terlihat sehat dan bekerja seperti biasanya. Namun menurut informasi, korban memang diketahui sedikit kurang fit dan sempat tak masuk kerja selama dua minggu.
"Ya baru kerja ini. Kayaknya sudah nggak masuk dua minggu. Kemarin masuk tapi cuma sebentar," jelas warga Jalan Veteran Dalam ini.
Kapolsek Klojen, Kompol Fatkhur membenarkan jika di Pasar Bareng terdapat seorang laki-laki yang ditemukan meninggal dunia. Dijelaskannya korban bernama Wasis dan merupakan warga Tajinan.
Baca Juga : Warga Rusunawa Buring II Heboh, Satu Penghuni Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda janggal bekas kekerasan. Penyebab meninggalnya korban, diduga lantaran sakit yang ia derita.
"Ya dugaan meninggal karena serangan jantung," ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, jenazah korban saat ini dievakuasi ke kamar jenazah RSSA, Kota Malang, sembari menunggu pihak keluarga.