free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Peduli Guru Ngaji dan Guru Minggu, Wali Kota Santoso Turun Langsung Beri Pembinaan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

07 - Sep - 2020, 20:47

Placeholder
Wali Kota Blitar Santoso memberikan motivasi dan pembinaan kepada guru ngaji dan guru minggu.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)

Perhatian dan kepedulian terhadap guru ngaji dan guru minggu konsisten dilakukan Pemkot Blitar. Kali ini Wali Kota Blitar Santoso turun langsung memberikan pembinaan kepada ratusan guru ngaji dan guru minggu se Kota Blitar. 

Kegiatan pembinaan dipusatkan di Balai Kusumowicitro dan dibuka langsung oleh Wali Kota Santoso pada Senin (7/9/2020). Dalam kesempatan ini, Pemkot Blitar juga melaksanakan validasi data guru ngaji dan guru minggu. 

Baca Juga : Naik Motor Temui Petani Di Sawah, Ini Temuan Bupati Lumajang

Wali Kota Blitar Santoso menegaskan kegiatan ini merupakan agenda pembinaan. Selain memberikan motivasi dan semangat, ada pengarahan kepada guru ngaji dan guru minggu untuk ikut berperan dalam pencegahan covid-19. Terlebih saat ini Kota Blitar kembali masuk zona merah covid-19.

“Kegiatan pembinaan guru ngaji dan guru minggu ini penting sekali. Saat ini di masa situasi pandemi covid-19, Kota Blitar masuk zona merah lagi. Nah, di sinilah peran guru ngaji dan guru minggu penting sekali. Di sela kegiatan mereka mengajar kegiatan belajar keagaamaan, bisa menjaga protokol kesehatan dan bisa ikut menekan laju perkembangan covid-19,” ungkap Santoso kepada awak media. 

Dikatakan Santoso, Pemkot Blitar tak henti-hentinya memberikan perhatian kepada guru ngaji dan guru minggu. Untuk guru ngaji, per bulanya pemkot memberikan insentif sejumlah  Rp 200 ribu. Sedangkan untuk guru minggu, insentif diberikan sejumlah Rp 185 ribu per bulan. Insentif tersebut diberikan dalam waktu tiga bulan sekali. 

“Kita tahu mereka punya tugas berat. Yakni membentuk moralitas anak-anak yang masih kecil itu. Ini tugas yang tidak mudah. Anak-anak harus dibentengi agar ada keseimbangan dalam rangka antisipasi kemajuan zaman dan teknologi. Sehingga kami  berikan reward agar mereka semangat,” ucapnya. 

Dalam kesempatan ini, selain pembinaan, Pemkot Blitar juga sekaligus melaksanakan validasi data guru ngaji dan guru minggu. Kabag Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kota Blitar Subandi menjelaskan kegiatan ini sudah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Pemkot Blitar. 

Baca Juga : Pengadaan Mamin tidak Perlu Lelang, Pemkot Malang Susun e-Katalog Lokal

Kegiatan validasi data dilaksanakan dalam rangka evaluasi pelaksanaan jasa partisipasi guru ngaji dan guru minggu pada  2020 dan perencanaan kegiatan  tahun 2021. “Dari data yang diusulkan masing-masing lembaga, kami akan tahu apakah nanti ada penambahan lembaga atau siswa. Jika ada penambahan siswa, otomatis nanti apabila penambahan anggaran memenuhi syarat, maka hak insentif untuk guru baru maka akan kami berikan jasa partisipasi   tahun 2021,” terang Subandi. 

Kegiatan yang dilaksanakan kali ini diikuti ketua TPQ, madin (madrasah diniyah) dan lembaga pondok pesantren sejumlah 251 lembaga. Kemudian sekolah minggu gereja sejumlah 28 lembaga serta sekolah minggu klentheng dan wihara sejumlah 3 lembaga.

“Karena pandemi covid-19, maka peserta kami batasi. Untuk TPQ, madin dan ponpes, peserta kami bagi menjadi dua sesi. Masing-masing sesi 100-an peserta. Sementara untuk guru minggu kami undang semua,” ungkapnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy