Keberadaan bangunan cucian mobil di dekat pintu exit Madyopuro Tol Malang-Pandaan (Mapan) kembali dikeluhkan. Para pengguna jalan mengeluh lantaran kawasan tersebut sering macet, terutama saat jam-jam sibuk di pagi dan sore hari.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto menyampaikan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih menunggu pendelegasian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk melakukan tindakan atas bangunan tersebut. Karena wilayah tersebut merupakan kawasan terdampak Tol Mapan, sehingga sepenuhnya kewenangan ada pada Pemprov Jatim.
"Mungkin dalam waktu dekat pendelegasian itu sudah diberikan," katanya.
Baca Juga : Hari Pelanggan Nasional, Perumda Tugu Tirta Kota Malang Bagi-Bagi 500 Tumbler
Setelah surat pendelegasian itu turun, menurutnya, akan dilakukan rapat ulang bersama Kejaksaan hingga Kepolisian. Sehingga akan ditentukan langkah apa yang akan diambil nantinya. Karena selama ini memang sudah ada beberapa keluhan yang masuk berkaitan dengan bangunan cucian mobil tersebut.
"Kami harus mendapatkan rekomendasi dari kepolisian dan kejaksaan juga," terangnya.
Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, nilai appraisal bangunan dan tanah atas bangunan cucian mobil tersebut telah ditentukan. Namun Sutiaji tak menjelaskan secara rinci besaran nilai appraisal dari lahan yang lama dipertahankan hingga proses pembenahan Tol Mapan itu selesai.
"Nilainya sudah ada. Dan pihak pemilik cucian mobil sudah memahami itu, maka akan segera direalisasikan (pembenahan jalan, red)," katanya.
Sutiaji menjelaskan, pengadilan negeri telah meminta rekomendasi kepada Pemprov Jatim untuk pendelegasian kewenangan. Pasalnya, proyek Tol Mapan merupakan proyek strategis. "Semuanya sudah, jadi dalam waktu dekat direalisasikan," tambahnya lagi.
Baca Juga : Calon Pj Sekda Bondowoso Tak Penuhi Syarat, Pelantikan Ditunda
Sementara itu, berdasarkan pantauan MalangTIMES, bangunan berupa cucian mobil tersebut saat ini masih bertahan dan berdekatan dengan traffic light menuju pintu exit Madyopuro. Meski begitu, terlihat jika di area lebih dalam terlihat jika telah dibangun cucian mobil baru.
Namun tempat cucian lama yang belum dibongkar di depannya masih digunakan seperti sebelumnya. Tak jarang kawasan tersebut juga selalu mengalami macet panjang di jam-jam sibuk.