Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI akan memberikan bantuan kuota internet kepada pelajar dan guru untuk kemudahan proses belajar mengajar secara daring. Untuk memperlancar proses penerimaan bantuan tersebut, Dinas Pendidikan Kota Batu memberikan batas akhir pendataan hingga 11 September 2020 mendatang.
Rencananya yang akan mendapatkan paket data untuk pelajar dan guru itu rinciannya 32 SMP/MTS negeri/swasta. Kurang lebih untuk lembaga pendidikan itu terdapat 10 ribu pelajar. Kemudian 93 SD/MI negeri/swasta dengan jumlah kurang lebih 18 ribu pelajar. Dan SMA/SMK sekitar 36 ribu siswa.
Baca Juga : Siap-Siap Siswa di Kota Malang Bakal Dapat Kuota Gratis 35 GB Per Bulan
Seluruhnya para pelajar dan guru itu akan mendapatkan 35 gigabyte (GB) per bulan. Untuk guru akan mendapat kuota 42 gigabyte per bulan selama tiga hingga empat bulan mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Rachyuningsih, mengatakan, pihaknya mulai mengkoordinasikan bantuan tersebut kepada seluruh sekolah di Kota Batu. “Kami telah menugaskan satuan pendidik untuk melengkapi nomor ponsel siswa,” katanya.
Nantinya, lanjut Eny, satuan pendidikan harus melengkapi nomor ponsel yang aktif melalui aplikasi Data Pokok Kependidikan (Dapodik). “Kami mendorong kepada seluruh sekolah agar bisa menyelesaikan,” ujarnya.
Dirinya juga kembali menegaskan, bahwa untuk pendataan ini batas akhir sampai 11 September 2020 mendatang. Semakin cepatnya pendataan, lanjutnya, maka proses bantuan kuota gratis dari pemerintah pusat melalaui Kemendikbud segera terealisasi.
Baca Juga : Uji Coba Sekolah Tatap Muka Siswa SMK/SMA Segera Dilakukan di Jombang
"Harapannya bisa selesai secepatnya pendataan. Mengingat bantuan paket kuota internet saat ini memang penting bagi para pelajar,” tutupnya.