free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Masih Berpredikat BB, Pemkot Malang Targetkan Capai SAKIP dengan Predikat A

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Sep - 2020, 23:36

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji. (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tengah dalam proses evaluasi dari Kementerian PAN RB, salah satunya di lingkup Pemerintahan Kota (Pemkot) Malang.

Dalam proses evaluasi yang dilangsungkan secara virtual itu, Rabu (2/9/2020), Pemkot Malang optimis bakal mendapat predikat SAKIP jadi A. Setelah dalam kurun waktu 4 tahun terakhir sejak 2016 lalu hingga 2019 Pemkot Malang meraih predikat BB.

Baca Juga : Resmikan Yanlik Sanika Satyawada, Bupati Rijanto Puji Inovasi Pelayanan Polres Blitar Kota

 

"Kemarin kita dapat BB, mudah-mudahan dan kita optimis nanti bisa dapat predikat A," ujar Wali Kota Malang Sutiaji.

Ia menyebut ada beberapa penilaian yang dievaluasi oleh tim evaluator dari Kementerian PAN RB. Yakni, terkait sistem kinerja dan reformasi birokrasi di lingkup Pemkot Malang.

"Hasil evaluasi yang kemarin sudah kita tindaklanjuti di tahun 2020 ini. Penilaian dari Kementerian PAN RB itu dilihat kinerjanya kita dan reformasi birokrasi," imbuhnya.

Tak dapat dipungkiri, dengan adanya penghargaan SAKIP nantinya diharapkan mampu mewujudkan komitmen Pemkot Malang untuk senantiasa mengedepankan kinerja yang berbasis pada mutu pelayanan publik dan outcome.

Baca Juga : Pemkot Kediri Siapkan Sanksi bagi yanng Melanggar Protokol Kesehatan

 

Adapun, beberapa poin yang disoroti dalam penilaian SAKIP yaitu mengenai proses perampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kemudian, sistem e-planning dalam progress pelaksanaan setiap program di lingkup Pemkot Malang.

"Berkaitan dengan masalah komitmen, perampingan organisasi. OPD dari 34 sekarang menjadi 28. Terus e-planning tersistem antara informasi, terus budgetting, itu planningnya gimana. Lalu berkaitan dengan reformasi birokrasinya. Seperti masalah etika, melayani masyarakatnya gimana, apakah bisa jalan dengan baik atau tidak," tandasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Sri Kurnia Mahiruni