free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Kampung Tematik Bersiap Dibuka, Pemkot Malang Siapkan Pengawasan Protokol Kesehatan

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Dede Nana

02 - Sep - 2020, 22:47

Placeholder
Salah satu spot foto di area wisata kampung warna-warni jodipan Kota Malang. (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

Destinasi wisata kampung tematik di Kota Malang dalam waktu dekat akan kembali beroperasional. Salah satu yang tengah bersiap yakni Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ) yang akan kembali menyambut wisatawan dalam beberapa hari ke depan.

Kembali dibukanya destinasi wisata ini mendapat lampu hijau dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, setelah kurang lebih 6 bulan pengelola menutup kawasan area. Asalkan, selama pelaksanaan tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.

Baca Juga : Yuk Naik Dokar Wisata Kota Batu, Tetap Aman dengan Protokol Kesehatan

 

Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan, dengan kembali dibukanya sektor pariwisata, pihaknya tetap mendorong pengelola dan wisatawan untuk mematuhi apa yang menjadi ketentuan di Perwal Nomor 30 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

"Tetap kita minta masyarakat disiplin dan disiplin, Perwal 30 tetap dilaksanakan dengan baik," ujarnya saat ditemui Rabu (2/9/2020).

Pengawasan berkaitan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang bakal dijalankan pengelola wisata, dalam hal ini Pemkot Malang melibatkan stakeholder terkait.

Di samping dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) sebagai instansi yang membawahi sektor pariwisata, keterlibatan dari aparat penegak hukum juga bakal diterjunkan hingga tingkat kelurahan.

"Nanti kan kita keliling terus, timnya sudah langsung disampaikan ke kelurahannya. Jadi semuanya sampai ke bawah kita dibantu Satpol PP, TNI, Polri, juga koordinasi dengan Babinkamtibnas, Babinsa di tingkat kelurahan di tingkat kecamatan," imbuhnya.

Lebih jauh, sistem pengawasan untuk meminimalisir penyebaran penularan virus nantinya juga akan melibatkan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) setempat. Sehingga, akan lebih maksimal untuk pengetatan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca Juga : Disbudpar Banyuwangi Tutup 6 Destinasi Wisata, Buntut Melonjaknya Kasus Covid-19

 

"Seperti yang paling banyak melibatkan masyarakat itu di kampung warna warni, tentu OPD Dinas Pariwisata kan punya tim sendiri. Pokdarwis salah satunya, sehingga di situ ada sinergitas antara OPD dan masyarakat untuk sistem pengawasannya sendiri," tandasnya.

Tak hanya itu, tim dari Disporapar juga mengadakan safari pariwisata untuk memastikan setiap destinasi yang mulai beroperasional terstandarisasu protokol kesehatan. 

Yakni, dari ketersediaan thermo gun, penyediaan alat cuci tangan, hingga penerapan separuh atau 50 persen dari total kapasitas di tempat wisata untuk meminimalisir kerumunan.


Topik

Wisata



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Dede Nana