Pandemi Covid-19 telah membuat perekonomian masyarakat mengalami keterpurukan di berbagai daerah di Indonesia. Melihat kondisi tersebut, dibutuhkan kepedulian dari pemerintah daerah dengan membantu meringankan beban masyarakat selama masa adat kebiasaan baru saat ini.
Salah satu wujud bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Mojokerto kepada warganya adalah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Baca Juga : Sosialisasi Pilkada Kabupaten Blitar, KPU Gandeng Seniman Lokal
Bupati Pungkasiadi menyerahkan secara simbolis bantuan BLT-DD Desa Jatipasar dan Desa Kejaggan tahap II senilai Rp 300.000 untuk bulan Juli-September 2020, Sabtu (29/8/2020).
Keluarga penerima manfaat (KPM) Desa Jatipasar sebanyak 145 KPM dan Desa Kejagan di tahap pertama penerima sebanyak 102 KPM di tahap ke-II meningkat menjadi 150 KPM.
Tak henti-hentinya Bupati Pungkasiadi terus mengingatkan kepada penerima manfaat yang hadir untuk terus menyamakan persepsi bahwa pandemi Covid-19 masih ada dan tak hanya itu, Bupati Pungkasiadi juga mengajak masyarakat untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan adat kebiasaan baru (AKB).
BLT-DD yang dibagikan kepada masyarakat sudah masuk dalam dana desa Pemkab Mojokerto, diharapkan dengan adanya BLT-DD masyarakat bisa terbantu dengan bantuan pemerintah.
"BLT-DD ini sudah diplot dengan dana desa, ini sebagai wujud kalau Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga peduli kepada masyarakat Mojokerto dan semoga saja ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Alhamdulillah sudah ditambahi 300 ribu untuk 3 bulan, saya mewanti-wanti untuk dibelanjakan sebijak mungkin," pesan Bupati Pungkasiadi.
Baca Juga : Rencana Pembentukan Provinsi Madura Kembali Dibahas, Ra Latif: yang Paling Utama Kualitas SDM
"Kemudian pemulihan ekonomi itu masyarakat harus produktif seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Saya juga terima kasih kepada TNI dan Polri yang sudah turun langsung di Kabupaten Mojokerto mengingatkan kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan," lanjut Bupati Pungkasiadi.
Bupati Pungkasiadi juga menambahkan untuk mengajak kepada masyarakat agar pemilihan kepala daerah nanti dapat terlaksanakan dengan tetap kondusif dan aman.
Kegiatan turut dihadiri Camat Trowulan, Kepala Desa terkait dan Forkopimca.
