Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) bergerak membantu kalangan seniman yang terdampak Covid-19. Salah satunya upaya adalah dengan menggelar pagelaran wayang kulit dengan melibatkan para seniman di Kabupaten Blitar.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Parbudpora Kabupaten Blitar, Hartono mengungkapkan pagelaran wayang kulit akan digelar pada akhir bulan Agustus. Terkait teknis pelaksanaanya, pagelaran akan dilaksanakan di masing-masing kecamatan secara bergantian secara daring.
Baca Juga : Lagi, Kapolres Sleman Canangkan Kampung Tangguh Nusantara
“Pagelaran wayang kulit secara online atau daring ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah kepada para seniman lokal,” ungkap Hartono.
Dikatakannya, tujuan utama dilaksanakannya gelaran wayang kulit ini sebagai bentuk perhatian kepada para seniman dan dalam rangka mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 40 Tahun 2020 tentang pedoman di masa adaptasi kebiasaan baru dalam mencegah dan mengendalikan laju Covid-19.
“Pandemi covid-19 ini belum bisa dipastikan dan diprediksi kapan berakhirnya. Oleh sebab itu kita terus gencarkan sosialisasi, khususnya kepada kalangan seniman. Untuk pagelaran wayang kulit ini ada catatan, yakni pelaksanaanya terbatas serta penerapan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya.
Lebih dalam Hartono menyampaikan, pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan di beberapa Kecamatan waktunya berbeda-beda. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak datang ke lokasi pertunjukan. Masyarakat diimbau untuk menyaksikan pertunjukan melalui online.
“Cukup saksikan pagelaran ini secara online. Pertunjukan akan disiarkan langsung secara daring melalui streaming You Tube,” pungkasnya.