Dari lima wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sleman menjadi kabupaten dengan rating tertinggi penduduk yang positif covid-19. Hal itu menjadi salah satu sikap perhatian Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto.
Karena itu, Polres Sleman giat mengukuhkan Kampung tangguh. Terbaru, pencanangan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di kampung Mina Padi Samberembe, Candibinangun Pakem Sleman, Rabu (26/8/2020).
Baca Juga : Polsek Campurdarat Beri Sanksi Push Up Sembilan Pengguna Jalan Tak Bermasker
Pencanangan KTN yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sleman AKBP Anton Firmantodihadiri Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun. Anton mengatakan kampung tangguh yakni “Mandiri, Edukatif, Ramah, Agamis, Peduli, Inspiratif, Aman Damai, Elok, Makmur, dan Selalu Nyaman”.
Dalam sambutannya, Anton menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka pencanangan Kampung tangguh Nusantara di wilayah kabupaten Sleman semoga bisa memberikan yang terbaik buat masyarakat dalam situasi pandemi covid-19.
“Menjaga jarak mencuci tangan dan tidak berkerumun dengan harapan dapat mencegah penyebaran covid-19 yang ada di wilayah kabupaten Sleman,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun membacakan pencanangan kampung tangguh tersebut. “Kampung tangguh harus menjadi pelopor kampung, teladan bagi kampung yang lain dalam penerapan protokol kesehatan semasa Covid-19,” terangnya.
Baca Juga : Operasi Digelar, 15 Orang Awali Melanggar Penerapan Disiplin di Jember
Pencangan KTN oleh Kapolres Anton merupakan ke-4 kalinya. Pihaknya berharap KTN Merapi Sleman Adem bisa menjadi Pelopor Bagi Masyarakat agar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Di akhir acara, dilanjutkan secara simbolis pembukaan selubung dan pemotongan pita tanda Pencanangan Kampung Tangguh Adem. Kemudian Wakil Bupati beserta Kapolres Sleman memberikan makan ikan di kolam kincir dan panen ikan di Mina Padi serta pembagian hasil panen ke warga sekitar.
