free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Belum Terima BLT Rp 600 Ribu dari Jokowi? Mungkin Ini Jadi Penyebabnya

Penulis : Desi Kris - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

27 - Aug - 2020, 19:19

Placeholder
BLT (Foto: Pikiran rakyat)

Bantuan langsung tunai (BLT) bagi pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta akan ditransfer langsung mulai hari ini, Kamis (27/8/2020).  

Namun, ada beberapa orang yang mungkin merasa masuk dalam kriteria tersebut tapi belum menerima transferan.  

Baca Juga : BLT Rp 600 Ribu untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Diresmikan Jokowi Besok

Terkait hal ini bagi yang belum menerima mohon untuk sabar sejenak. Ada beberapa penyebab yang mungkin BLT Rp 600 ribu per bulan itu belum masuk ke rekening penerima.

Diketahui, subsidi tersebut targetnya akan disalurkan kepada 15,7 juta pekerja.  

Namun, tak sekaligus langsung menerima lantaran proses transfer akan dilakukan secara bertahap.  

Tahap pertama subsidi akan dikirimkan kepada 2,5 juta pekerja.  

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam peluncuran BLT tersebut pada Kamis (27/8/2020).  

"Ini yang kita luncurkan hari ini 2,5 juta. Kita harapkan nanti di bulan September selesai 15,7 juta pekerja. Semuanya diberikan," jelas Presiden Jokowi.

Kemungkinan juga bagi tahap pertama sebanyak 2,5 juta pekerja akan ada yang menerima BLT besok.  

Hal itu bisa dimakmuli lantaran jumlah rekening pekerja yang sangat banyak. Namun yang paling penting yakni pastikan kantor kalian rutin dalam membayar iuran Jamsostek.  

Baca Juga : Tahun Ini, Produksi Tembakau Sumenep Diperkirakan Hanya 5 Ribu Ton

Dikarenakan data penerima ini juga diambil dari data milik BPJS Ketenagakerjaan untuk perusahaan yang membayar iuran hingga Juni 2020.  

"Ini memang diberikan kepada para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, yang diberikan ini adalah kepada para pekerja di perusahaan yang rajin membayar iurannya, iuran jamsostek. Artinya ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, reward kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh selalu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan," tambah Jokowi.

Ditambahkan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah target calon penerima sebanyak 15,7 juta orang, sementara jumlah rekeneing yang berhasil dikumpulkan yakni 13,8 juta orang.  

"Sedangkan data yang sudah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan kriteria Permenaker sejumlah 10,8 juta orang atau 69% dari target. Kami terus mendorong agar seluruh target penerima bantuan subsidi upah atau gaji dapat dipenuhi BPJS Ketenagakerjaan paling lambat akhir September 2020," ucap Ida.

 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Sri Kurnia Mahiruni