Media sosial digegerkan dengan sebuah akun Twitter yang mencatut nama Tommy Soeharto. Akun tersebut menuliskan kalimat bernada "menyerang" kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Di cuitannya, akun Twitter bernama @Tommy_Soeharto itu membandingkan pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan di masa Presiden ke-2 RI Soeharto.
Baca Juga : Viral Foto Para Menteri Tak Pakai Masker saat Rapat Koordinasi, Menperin Beri Penjelasan
Terlebih akun @Tommy_Soeharto menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Salah satu cuitan akun @tOmmy_Soeharto berbunyi: "Bukan ekonomi tumbuh meroket 7% tp utang yang meroket. Katanya utang produktif? Tapi pertumbuhan ekonomi mangkrak di 5%. Utang produktif? Tp nyatanya, realisasi belanja modal terhadap PDB tdk meningkat. Kecil ! Pertumbuhn ekonomi ditopang konsumsi Rmh Tangga sebesar 58% dr PDB."
Selanjutnya akun tersebut juga mengatakan di era Soeharto pertumbuhan ekonomi sangat perlu disyukuri. "Dan perlu disyukuri, bahwa pertumbuhan ekonomi era pak Harto sempat mencapai 8,76 persen pada tahun 1977 dan 9,88 persen pada tahun 1980," tulisnya lagi.
Selain itu, akun tersebut juga membahas keberadaan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Partai Komunis Indonesia (PKI), hingga terkait nasib para petani. Ia menyebut PKI tak pantas berada di Indonesia.
"Jangankan PKI, baunya PKI enggak antas ada di RI," ujar akun tersebut.
Lantas akun tersebut juga membahas kapasitas dan pertanian. "Diktator proletariat karena alat-alat produksi dikuasai kapitalis? Ini tidak cocok di RI. Karena RI di era Soeharto, petani makmur. Harga produk pertanian jauh lebih baik di bawah KUD. Jokowi tidak ada prestasi di bidang pertanian. Tidak punya konsep," tulisnya.
Ada pula cuitan yang menyebutkan Tommy Soeharto bosan melihat Jokowi mengeluh terus menerus. "Bosan liat bapak @jokowi Ngeluh terus," cetusnya.
Terkait beredarnya akun Twitter yang mencatut nama Tommy Soeharto, Erwin Kallo selaku kuasa hukumnya buka suara. Erwin menegaskan akun tersebut bukanlah milik Tommy.
Baca Juga : Tagar #DjokoTjandra Trending Twitter Usai Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Bukti Kasusnya Hilang?
Dikatakan oleh Erwin bahwa akun Tommy yang resmi ialah @hputrasoeharto.
"Akun palsu sudah diumumkan di akun resmi beliau jika itu akun palsu," ujar Erwin.
Sementara dipantau melalui akun Instagram Tommy bernama @hputrasoeharto, ternyata benar jika akun Twitter @Tommy _Soeharto adalah palsu. “Fake account,” tulis Tommy melalui Instagram Story-nya.
