Media sosial kembali dihebohkan dengan ulah para menteri Kabinet Indonesia Maju. Kali ini beredar foto para menteri berpose bersama tanpa memakai masker.
Di foto yang beredar tersebut jarak mereka pun salin berdekatan. Awalnya foto itu diunggah oleh akun Twitter @septian.
Baca Juga : George da Silva Bawaslu Menangis saat Bertemu Heri Cahyono
“Govt on 'protokol kesehatan': do as I say, not as I do,” tulis akun tersebut .
Di foto tersebut tampak para menteri dan pejabat eselon I lintas kementerian.
Turut hadir juga Menteri Pedagangan Agus Suparmanto, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan beberapa menteri lain.
Dari latar belakang foto itu mereka menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) 2020. Acara tersebut digelar di Bali pada 21-22 Agustus 2020.
govt on 'protokol kesehatan': do as I say, not as I do. pic.twitter.com/WxkAMi2X1x
— Septian Hartono (@septian) August 23, 2020
Tak ayal, foto para menteri yang tak memakai masker dan tak menjaga jarak menuai protes dari warganet.
Mereka menganggap bahwa para menteri sendiri tak mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
@indrakusuma: "Mana maskernya, physical distancingnya...nasiib.."
@wsguntoro: "Apa itu protokol kesehatan."
@flonoviadinda: "Ah, mereka kalo kena covid19 mah enak tetep dapet fasilitas kesehatan yg memadai. Apalah rakyat jelata yg boro-boro mikir kesehatan, bisa bertahan dan waras di tengah pandemi aja udah alhamdulillah."
@gustiabeeel: "Bali.... ramean....tanpa masker.... Rakor tingkat menteri loh."
@banyuluynad: "Rapat tatap muka, banyak orang, luar kota, foto tanpa masker, tingkat menteri, is dat a joke @jokowi ?"
Terkait hal itu, Agus Gumiwang Kartasasmita lantas memberikan klarifikasi. Agus mengatakan jika mereka tak menggunakan masker hanya pada sesi foto saja.
Baca Juga : Hotman Paris Ikut Tanggapi Video Viral Pegang Dada Adhisty Zara, Komentarnya Jadi Sorotan
"Tidak pakai masker hanya untuk kepentingan berfoto saja," ujarnya.
Ia lantas mengatakan jika sebelum dan sesudah foto mereka kembali menggunakan masker. Selain itu kata Agus, dalam rapat physical distancing dan masker selalu terjaga.
hal serupa juga disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir yang turut hadir di acara tersebut.
Iskandar justru menyampaikan jika peserta rapat juga wajib melakukan swab test Covid-19.
Dipastikan jika mereka yang hadir di rapat dinyatakan negatif Covid-19.
"Sebelum rakor, semua peserta di swab test, jika negatif baru boleh ikut rapat," cetusnya.
Lebih lanjut Iskandar menerangkan jika acara tersebut digelar dalam rangka menggerakkan kembali perekonomian Bali.