free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Diklaim Merapat ke SanDi, DPD Golkar Kabupaten Malang Tunggu Keputusan DPP

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

24 - Aug - 2020, 01:59

Placeholder
Ilustrasi bendera Partai Golkar. (Foto: Istimewa)

Diklaim akan merapat ke bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi), DPD (Dewan Pimpinan Daerah) II Partai Golkar Kabupaten Malang menegaskan, bahwa pihaknya hingga sampai saat ini masih belum menerima keputusan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Golkar. 

Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Malang, Sudarman menegaskan, bahwa surat keputusan rekomendasi dari DPP Partai Golkar masih belum turun dan belum memutuskan akan mendukung dua Bapaslon yang telah muncul di permukaan.

Baca Juga : Resmi Terima Rekomendasi dari Cak Imin, Henry-Yasin Fokus Perkuat Koalisi

"Kan sudah saya sampaikan, bahwa kita tinggal menunggu DPP. Tapi sampai saat ini DPP belum memerintahkan kita untuk kemana gitu," ucapnya ketika dikonfirmasi MalangTimes, Minggu (23/8/2020). 

Dirinya pun juga menampik kabar yang berhembus terkait klaim bahwa Partai Golkar akan merapat ke salah satu Bapaslon yakni SanDi. Karena memang pada dasarnya seluruh keputusan harus disertai oleh surat keputusan rekomendasi dari DPP Partai Golkar. 

"Jadi fisiknya belum. Kita pun belum ada perintah kok," tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Malang. 

Disinggung mengenai komunikasi yang terjalin antara Partai Golkar dengan poros Malang Makmur sebagai pengusung Bapaslon SanDi dan juga poros Malang Bangkit sebagai pengusung Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub), Sudarman mengatakan, komunikasi terus terjalin diantara keduanya. 

Terkait persentase komunikasi yang lebih dominan ke arah mana, Sudarman pun mengaku, semua sama dan dirinya tidak dapat menentukan persentase sekian persen lebih condong ke poros mana. 

"Kalau kita di daerah ini intinya ikut DPP. Jadi saya nggak bisa memprediksi sekian persen ke sini-ke sini, nggak tahu kita. Kita pokoknya tinggal tunggu perintah saja," ujarnya. 

Yang pasti surat keputusan rekomendasi akan keluar pada saat mendekati jadwal tahapan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati pada awal Bulan September 2020 nanti. 

Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD II Partai Golkar Kabupaten Malang, Kusmantoro Widodo juga menguatkan apa yang telah disampaikan oleh Sudarman bahwa semua keputusan ada di DPP Partai Golkar. 

"Sampai hari ini kita belum dapat info terkait arah politik terkait dengan Pilkada Kabupaten Malang. Mau ke SanDi atau Ladub kita belum ada arahan," ungkapnya. 

Baca Juga : Babak Baru! Malang Jejeg Bersiap Layangkan Gugatan Hasil Verifikasi Faktual

Kusmantoro Widodo yang akrab disapa Widodo ini pun menanggapi terkait komunikasi yang telah dijalin oleh salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang, Sanusi, yang menuturkan bahwa telah berkomunikasi dengan Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur. 

"Terkait Pak Sanusi sudah komunikasi dengan DPD Provinsi mungkin iya. Mungkin juga masih dalam pembicaraan di tingkat DPD atau pun DPP. Kita tunggu aja bagaimana hasilnya," terangnya. 

Widodo pun menegaskan, bahwa seluruh elemen yang dimiliki oleh DPD II Partai Golkar Kabupaten Malang akan siap memenangkan siapapum Bapaslon yang tertuang dalam surat keputusan rekomendasi DPP Partai Golkar. 

"DPD Kabupaten Malang siap melaksanakan putusan DPD atau DPP siapapun putusannya dan siap memenangkan," tegasnya. 

Sebagai informasi bahwa hanya terdapat dua kandidat Bapaslon dari jalur dukungan partai politik (parpol), pertama terdapat Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang diusung oleh lima parpol yakni PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Gerindra, PPP dan Partai Demokrat. Koalisi parpol ini mengusung nama Malang Makmur untuk tim pemenangannya. 

Sementara itu yang kedua terdapat Bapaslon Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub) yang diusung oleh PKB seorang diri dengan tim pemenangan yang dinamai Malang Bangkit. Hanya tinggal dua parpol pengisi kursi parlemen yakni Partai Golkar dan Partai Hanura yang belum memutuskan dukungan ke salah satu Bapaslon yang ada. 

Ini merupakan kesempatan emas bagi poros Malang Makmur maupun Malang Bangkit untuk menambah dukungan parpop. Karen dua parpol tersebut tidak mempunyai pilihan selain bergabung dengan salah satu Bapaslon yang ada.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana