George da Silva selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu (Badan Pengawasan Pemilu) Kabupaten Malang, akhirnya bertemu dengan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dari jalur perseorangan, yakni Heri Cahyono atau yang akrab disapa Sam HC.
Pertemuan tersebut diiringi isak tangis dari George da Silva sambil memeluk Sam HC dengan hangat. Kondisi emosional yang terasa saat George dan Sam HC saling berpelukan disaksikan para awak media yang berada di luar Ruang Rapat DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Malang.
Baca Juga : Polisi Telaah Pengaduan Bakal Calon Bupati Malang soal Ujaran Kebencian
Dari pantauan media online ini, pertemuan ini terjadi saat Sam HC beranjak keluar dari Ruang Rapat DPRD Kabupaten Malang sekitar pukul 19.00 WIB. Di luar sudah menunggu sosok George di sisi meja tamu dalam kondisi lampu yang tak begitu terang.
Akhirnya mereka berdua saling berpelukan ditambah lagi kondisi semakin terasa haru ketika George menangis di pelukan Sam HC sambil memeluk erat dan hangat.
Momen berpelukan tersebut terjadi tak begitu lama, sekitar 33 detik. Mereka berdua berpelukan, air mata tangisan George sedikit membasahi baju Sam HC.
Saat berpelukan mereka berdua juga saling memberikan semangat dan beberapa kali saling berbisik yang hanya diketahui mereka berdua.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan salam persaudaraan. Kemudian Sam HC berpamitan untuk pulang dan George pun masih duduk di meja tamu di luar Ruang Rapat DPRD Kabupaten Malang dengan pancaran lampu yang tak begitu terang.
Ketika dihampiri oleh awak media, mengapa George sampai menangis saat berpelukan dengan Sam HC, dirinya pun menanggapi pertanyaan pewarta tersebut dengan singkat.
Baca Juga : Lagi, Kapolres Kediri Launching 12 Kampung Tangguh Semeru
"No comment, saya tidak bisa berkata-kata," ucapnya sambil menunjukkan raut wajah yang tak kuat menahan rasa tangis.
George pun termenung dengan mengisap sebatang rokok sambil masih menujukkan raut wajah yang berkaca-kaca. Hingga kini tangisan George saat memeluk Sam HC masih bagaikan misteri yang belum terungkap.
Hingga pada pukul 21.30 WIB Rapat Pleno terbuka masih terus berlangsung dengan agenda keberatan dari tim LO (Liaison Officer) Malang Jejeg terhadap hasil verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum).
