Truk yang dikendarai para anggota Brimob dilaporkan saling bertubrukan di wilayah Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Jumat (21/8/2020). Insiden tersebut terjadi saat iring-iringan satuan Brimob dari Malang menuju Blitar tengah mengamankan pengesahan warga baru perguruan pencak silat persaudaraan setia hati terate (PSHT).
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kejadian itu berawal saat sebuah kendaraan sepeda motor roda dua berbelok mendadak ke Kantor Pos Kesamben. Untuk menghindari tabrakan, iring-iringan truk yang berada di barisan paling depan mengerem mendadak. Kondisi ini membuat rombongan truk di belakangnya tidak bisa menghindar hingga akhirnya saling tubruk dari belakang.
Baca Juga : Dikawal Polresta Mojokerto, Malam Tirakatan Warga PSHT Berlangsung Aman dan Tertib
“Iya benar, ada sedikit insiden yang menimpa rombongan truk Satbrimob yang BKO di Polres Blitar. Dari kejadian ini dipastikan tidak ada korban jiwa baik dari personel Brimob maupun pengendara lain. Hanya kerusakan di mobil Brimob. Ini murni karena kecelakaan. Tidak ada unsur kesengajaan maupun unsur pengendara yang tidak profesional,” ungkap Kasatlantas Polres Blitar, AKP Rudi Purwanto.
Sekedar diketahui, dilaporkan ada 994 warga baru PSHT akan melaksanakan pengesahan di Blitar. Untuk melaksanakan protokol kesehatan, pengesahan akan dilakukan di empat lokasi. Di antaranya di Kecamatan Udanawu, di Padepokan Kanigoro, Kademangan, dan Garum.
Sebagai upaya menjaga kondusivitas wilayah, pengamanan kali ini melibatkan 1.400 personel gabungan dari Polres Blitar, Polres Blitar Kota, Brimob dan TNI. "Pengamanan kali ini kami terjunkan 1.400 personel,” pungkas kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.
