Dampak Covid-19 Pemerintah Desa di wilayah Kabupaten Bangkalan dituntut lebih kreatif dalam mengatur keuangan. Pasalnya, Dana Desa (DD) di Kabupaten Bangkalan tahun ini akan dipangkas guna untuk membantu pemerintah pusat dalam penanganan Covid-19.
"Setiap desa di Bangkalan Dana Desanya akan dipangkas sekitar Rp 10 juta," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan, Ahmad Ahadiyan, Rabu (19/08/2020).
Baca Juga : DPRD Kota Malang Siap Perkuat Perwal Covid-19 dengan Perda, Begini Skemanya
Dengan jumlah Desa di Bangkalan sebanyak 273 Desa, dia menyatakan Kabupaten Bangkalan akan mengembalikan anggaran DD sekitar Rp 2.73 miliar.
Sehingga, akibat kebijakan itu pihaknya mengajak kepada seluruh desa di Bangkalan untuk melakukan perubahan kegiatan di Desanya. "Dengan pengurangan 10 juta tadi, desa harus melakukan perubahan kegiatan di APBDesnya," katanya.
Pria yang akrab disapa Dhiet itu melanjutkan, seluruh pemerintah desa untuk segera melakukan perubahan APBDes. "Termasuk menganggarkan BLT yang Rp 300 ribu per bulan, agar pencairan DD tahap 3 tahun 2020 realisasi," kata dia.
Baca Juga : Launching MPP Gagal, Begini Kata Kadis DPMPTSP Bangkalan
Dhiet mendesak, paling tidak bulan Agustus ini sudah melakukan perubahan APBDes. "Agar pencairan DD tahap 3 segera terlaksana," pungkasnya.