Anggaran Malang Creative Center (MCC) resmi ditiadakan atau menjadi nol rupiah. Anggaran senilai Rp 125 Miliar itu sepenuhnya dialihkan untuk penanganan covid-19. Sehingga, megaproyek itu urung dilaksanakan di 2020.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, megaproyek MCC akan digarap pada 2021. Namun untuk besaran anggaran yang ditetapkan belum ditentukan. Karena masih akan disesuaikan dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur.
"Anggaran masih dihitung dulu," katanya, Selasa (18/8/2020).
Baca Juga : Konsumsi Masyarakat Turun, Target Retribusi Disporapar Kota Malang Turun Jadi Rp 300 Juta
Pembahasan anggaran itu menurutnya akan dilakukan dalam waktu dekat. Karena sebelumnya, pembahasan pagu anggaran sempat tertunda lantaran adanya pandemi covid-19. Semestinya, penetuan anggaran sudah selesai Juli lalu.
"Pasti dalam waktu dekat ditentukan," terangnya.
Rencananya, pembangunan MCC sendiri awalnya direncanakan dibangun pada 2020. Januari 2020, Pemkot Malang telah melakukan lelang pengadaan jasa konsultasi konstruksi melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang.
Nilai pagu jasa tersebut tepatnya Rp 2.747.000.000,00 dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket Rp 1.985.594.600,00.
Baca Juga : Lewat Toko Tani Indonesia Center, Pemkab Mojokerto Optimalkan Produk Lokal
Meski sempat menuai pro dan kontra, DPRD Kota Malang pada akhirnya menyetujui mega proyek yang awalnya direncanakan menelan anggaran Rp 185 Miliar itu.
Pembangunan MCC akan dilakukan di eks gedung PDAM Kota Malang, Kecamatan Blimbing. Gedung MCC akan dibangun setinggi lima hingga delapan lantai. Gedung tersebut akan digunakan sebagai fasilitas bagi pelaku industri dan UMKM kreatif di Kota Malang.