Sungai Bondoyudo yang melintas di Jatiroto Lumajag menelan korban lagi. Hadi (17) warga setempat, yang hendak mandi kali sungai tersebut tak muncul lagi kepermukaan dan sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian oleh BPBD Lumajang.
Informasi yang kami terima dari BPBD Lumajang menyebukan, sore kemarin, Sabtu (17/8) sekitar pukul 17.00, Hadi mandi di sungai Bondoyudo bersama Faris, teman mainnya.
Baca Juga : Lupa Matikan Kompor Gas, Warung Ini Hampir Ludes Terbakar
"Hadi yang melompat ke sungai duluan. Karena Hadi tak muncul lagi, Faris berusaha mencarinya. Karena cukup lama tidak muncul, Faris akhirnya panik dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat dan dilanjutka kepada kepala desa," kata Wawan Hadi, dari Kantor BPBD Lumajang.
Wargapun berusaha untuk mencari, namun Hadi tak kunjung ditemukan. Akhirnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek setempat dan BPBD Lumajang.
Sejak semalam BPBD Lumajang sudah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu melakukan pencarian, namun sampai dengan pagi ini, Senin (18/8), Hadi belum berhasil ditemukan.
Sungai Bondoyudo yang melintas searah dengan jalur popinsi Lumajang Jember ini memang cukup dalam. Jika permukaan air sedang tinggi, hanya yang bisa berenang saja yang bisa mandi di sungai ini. Jika tidak bisa berenang memang cukup berbahaya.
Baca Juga : Upacara Hari Kemerdekaan, Santri Ponpes Assalaf Upacara Pakai Sarung dan Peci
Diduga, Hadi tenggelam di sungai Bondoyudo. Tidak diketahui pasti apakah Hadi bisa berenang atau tidak. Tim dari BPBD sampai pagi ini masih ters melakukan pencarian dibantu warga setempat.
Informasi dari BPBD Lumajang menyebutkan, pencarian dilakukan sampai dengan perbatasan Jember, dan baru hentikan tengah malam. Pencarian kembali dilakukan pada hari ini.
