Seperti namanya, Geblek Pari di Nanggulan sukses menyajikan makanan tradisional geblek untuk memikat para wisatawan yang datang ke Kulon Progo.
Selain geblek sebagai makanan unggulan, resto alam dengan panorama alam Bukit Menoreh ini juga menyajikan beraneka aneka ragam makanan tradisional lainnya.
Baca Juga : Geliat Kuliner Khas Masyarakat Oesing, Kades Olehsari: Kita Berharap Sarpras ke Pemda
Keunggulan lain, resto yang didirikan oleh sepasang suami isteri bernama Popo Yuda dan Mericia Putri ini juga sangat ramah lingkungan. Sejak didirikan akhir 2017 lalu, resto yang juga instagramable ini tidak menyediakan Wi-Fi serta pembungkus dari plastik.
“Supaya pengunjung tidak terlalu asyik dengan gadget dan lebih banyak berinteraksi satu sama lain,” jelas Putri.
Untuk menu, Geblek Pari hanya menghidangkan makanan dan minuman tradisional saja. Selain geblek, sebagai makanan khas Kulon Progo juga tersedia mendoan, bakwan, pisang goreng, dan sengek.
Untuk minuman ada wedang uwuh, es tape, es serai, dan kopi Menoreh. Sedangkan untuk makanan berat, ada sayur brongkos, lodeh, sop, cakar bacem, telur dadar, ikan pindang, tahu bacem, dan tentunya nasi yang disajikan dengan konsep prasmanan.
Hal lain yang tidak kalah menarik pengunjung adalah hamparan sawah berujung perbukitan Menoreh. Begitu juga dengan aktivitas para petani saat mengolah sawah ataupun pada saat padi menghijau, semuanya membuat suasana semakin khas dan terbilang langka bagi yang berasal dari kota-kota besar.
“Tempatnya nyaman dan asyik jadi betah berlama-lama disini,“ jelas Milla pengunjung yang sempat ditemui Yogyakarta TIMES.
Jalan cor tengah sawah tepat di samping kiri resto menjadi spot instagramable yang juga sering dijadikan latar berfoto para pengunjung. Tidak hanya dijadikan obyek swafoto, jalanan cor yang dipadu pemandangan sawah ini juga kerap menjadi obyek beberapa YouTuber membuat konten.
Baca Juga : Wisata Kuliner di Banyuwangi, Coba Menu-Menu Khas Ini yang Bakal Manjakan Lidahmu!
“Malah sampai ada yang pakai drone, targetnya ya spot jalan cor yang dikelilingi hamparan sawah itu,” ujar Putri bercerita.
Bagi pemburu spot swafoto berkantong cekak seperti para remaja dan mahasiswa, Geblek Pari bisa menjadi andalan. Walaupun jarak yang jauh dari pusat kota Jogja, menu hidangan yang murah dan enak tentu menjadi daya tarik tersendiri.
Terlebih pada saat libur panjang seperti seperti 17 Agustus 2020 yang jatuh pada hari senin ini. “Rasanya sangat recommend, apalagi sayur brongkos dan lodeh enak seger,“ ujar Milla.
Sekedar untuk diketahui, geblek merupakan makanan tradisional yang sangat identik dengan Kabupaten Kulon Progo di Jogja. Geblek berbahan dasar tepung singkong yang dicampur dengan bumbu bawang sehingga menghadirkan rasa yang gurih dan kenyal.
Bentuk geblek pada umumnya kecil menyerupai angka delapan dan hanya dapat dijumpai di pasar tradisional maupun warung tepi jalan di Kabupaten Kulon Progo.