Upaya untuk membebaskan masyarakat dari ancaman penyakit Covid-19 masih perlu terus dilakukan. Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) Banyuwangi pun membentuk Gugus Edukasi.
Lembaga yang berada di bawah naungan LDII Banyuwangi ini akan membuat program pendampingan dan penyampaian informasi soal Covid-19 pada keluarga dan masyarakat.
Baca Juga : Rapid Test Akan Kembali Dilakukan kepada ASN Kota Batu Setelah WFH
Koordinator Covid -19 RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi, Inti Bawono menegaskan komunikasi kesehatan dalam masyarakat itu penting dilakukan sebagai wujud pertukaran pesan, informasi, maupun gagasan yang berkaitan dengan kesehatan.
Menurutnya, tepat kiranya FKKI di bawah naungan LDII tanah Blambangan ini dimaksimalkan dalam tugas dan fungsinya.
"Silahkan melalui FKKI ini, LDII membentuk Gugus Edukasi dan pendampingan kepada masyarakat dalam hal pencegahan dan penanganan Covid-19, yang dilakukan oleh para relawan, perawat kesehatan dan para dokter sebagai case manager, jika menemukan gejala mengarah Covid-19 segera laporkan ke Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19," tegas Inti Bawono.
Hal tersebut disampaikan saat dia menjadi narasumber Musyawarah Koordinasi Satgas Covid-19 dan Forum Komunikasi Kesehatan Islam bersama DPD LDII Kabupaten Banyuwangi, Minggu (16/8/2020) kemarin.
Pada masa pandemi ini, peran FKKI sangatlah penting dalam memberikan dukungan kepada warga terjangkit maupun pasien sembuh dari penyakit Covid-19.
Tak hanya mendampingi warga maupun keluarga, kehadiran FKKI diharapkan turut memberikan pemahaman serta edukasi mengenai pandemi Covid-19 seraya memberikan contoh nyata dalam berperilaku kebiasaan anyar atau new normal.
Baca Juga : Mengapa KSAD Andika dan Wakapolri Gatot Ikut Atasi Covid-19? Ini Penjelasan Istana
Sementara itu, menurut Ketua DPD LDII Banyuwangi H. Astro Junaidi, kompleksitas permasalahan kesehatan menjadi catatan serius untuk ditindaklanjuti.
Melalui FKKI yang semua pengurus dan anggotanya dari kalangan ahli kesehatan, H. Astro penuh harap warga LDII bisa mendapat informasi tentang kesehatan. Sehingga bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Dalam jiwa raga sehat, ibadah semangat, bahagia dunia akhirat," jelas H. Astro.
