free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Maju Jadi Bapaslon dengan Didik, Lathifah Shohib: Ini Duet antara Politisi dan Birokrasi

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

16 - Aug - 2020, 03:33

Placeholder
Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono saat setelah menerima surat keputusan rekomendasi dari DPP PKB untuk di Pilkada Kabupaten Malang 2020, Sabtu (15/8/2020). (Foto: Tubagus Achmad/MalangTimes)

Surat rekomendasi dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) resmi diserahkan kepada Lathifah Shohib yang bergandengan dengan Didik Budi Muljono sebagai bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, membuat pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020 akan terlihat semakin menarik. Pasalnya, duet yang diusung PKB dalam pilkada 2020 ini, merupakan perpaduan dua tokoh berbeda dengan latar yang juga berlainnya.

"Jadi ini kan duet antara politisi dan birokrasi. Ya mudah-mudahan ini yang bisa mewujudkan harapan masyarakat yang ada di (Kabupaten) Malang," ucap Lathifah, ketika dikonfirmasi awak media setelah penyerahan surat rekomendasi, Sabtu (15/8/2020). 

Baca Juga : Kades di Sumenep Dilarang Hasut Warganya Pada Pilkada Sumenep 2020

Lathifah mengatakan demikian karena bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Malang yang diusung oleh PKB, yakni dirinya sendiri sebagai bakal calon bupati merupakan politisi yang telah menjabat sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI dua periode. Sedangkan Didik pernah menjabat sebagai inspektur di Inspektorat Kabupaten Malang serta menjabat sebagai Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Malang selama dua periode. 

Beberapa hal itu lah yang menjadi bahan bapaslon untuk menggaet suara dan simpati masyarakat Kabupaten Malang agar dapat memenangkan Pilkada Kabupaten Malang 2020. 

Untuk menggaet suara dan simpati masyarakat Kabupaten Malang, Lathifah menjelaskan bahwa akan membawa visi besar dengan membawa tagline Malang Bangkit yang dikeluarkan oleh DPP PKB. 

"Kami akan mem-breakdown visinya DPP PKB. Jadi Malang Bangkit itu tagline nya DPP PKB yang diberikan kepada kita untuk di breakdown pada program-program ke depan, visi misi sebagai paslon dari Partai Kebangkitan Bangsa," jelasnya. 

Terkait visi misi dari pribadi Lathifah, dirinya mengatakan, bahwa terkait hal tersebut melihat terlebih dahulu program jangka panjang, jangka menengah Kabupaten Malang yang nantinya didiskusikan dengan Didik sebagai birokrat yang berpengalaman di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. 

Sementara itu, prioritas utama dari visi misi yang akan dibawa oleh Lathifah-Didik utamanya mengenai kesejahteraan. Lathifah mengatakan, bahwa terdapat tiga poin utama yang bakal menjadi fokusnya  ke depan jika berhasil menjadi Bupati Malang. 

"Karena fakta kemiskinan di masyarakat itu masih tinggi. Apalagi dengan pandemi Covid ini. Diprioritas utama ini meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan, dan mengeksplorasi potensi Kabupaten Malang yang kita miliki, yang selama ini belum sempat memikirkan ke sana," ungkapnya. 

Lebih jauh, Lathifah terus optimis dapat memenangkan konstelasi politik di Pilkada Kabupaten Malang 2020 dengan menjadi Bupati Malang terpilih bersanding dengan Didik Budi Muljono.

Baca Juga : Ingin Jadi Relawan Demokrasi di KPU Sumenep? Ini Syaratnya!

"Hidup ini kita harus optimis. Kan kita semua sudah diatur oleh Allah tapi manusia wajib berikhtiar. Jadi kita akan ikhtiar semaksimal mungkin, sesuai dengan potensi dan kemampuan yang kita miliki," tegasnya. 

Upaya ikhtiar tersebut juga dilakukan untuk melakukan komunikasi politik kepada dua partai politik (parpol) yang hingga sampai saat ini masih belum menentukan pilihan, yakni Partai Golkar dan Partai Hanura. 

"Sedang kita bangun koalisi dengan parpol-parpol yang lain, DPC, DPW, DPP semua sudah melakukan itu, termasuk kami dari paslon juga sudah melakukan usaha itu," pungkasnya. 

Sebagai informasi, Lathifah selain memiliki background politisi dengan menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI, dirinya merupakan cucu dari salah satu pendiri Nahldatul Ulama yakni Kiai Bisri Syansuri. Serta masih terdapat hubungan keluarga dengan mendiang presiden ke-4 RI yakni KH. Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur. 

Serta Didik Budi Muljono memiliki track record panjang di dunia birokrasi dengan menjajal berbagai jabatan. Dan terakhir dirinya menjabat sebagai inspektur Inspektorat Kabupaten Malang serta selama dua periode menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana