free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bantuan Non-Tunai di Tulungagung Sudah Pakai Pre-Order, Barang Bulan Depan Bisa Dipesan

Penulis : Anang Basso - Editor : Yunan Helmy

15 - Aug - 2020, 02:29

Placeholder
KPM berpesan ke agen sambil memilih barang yang diinginkan. / Foto : Istimewa / Tulungagung TIMES

Kedatangan Kementerian Sosial memberikan sosialisasi terkait bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Tulungagung membawa dampak positif. Agen penyalur atau e-warong di Desa Tawing, Kecamatan Gondang, misalnya, sudah menerapkan sistem pre-order bagi keluarga penerima manfaat (KPM). 

Kepala Desa Tawing Nanang Setiawan mengatakan, sebelum kedatangan tim Kementerian Sosial RI, penerapan sistem ini telah direncanakan. "Sistemnya, KPM yang datang pencairan langsung ditanya untuk bulan depan mau mengambil pesanan apa," ujar Nanang, Jumat (14/08/2020) saat dihubungi.

Baca Juga : Tak Kantongi Izin, Polres Malang Biarkan Aksi Massa Berjalan tanpa Protokol Covid 19

Pencairan bulan kemarin, lanjut Nanang, sudah menerapkan sistem preorder atau memberi kebebasan kepada KPM untuk memilih komoditas barang yang diperlukan. Tapi, diakui, sistem yang diterapkan tersebut belum teradministrasi dengan baik.

Menurut Nanang, langkah yang diterapkan bukan karena kedatangan  tim Kementerian Sosial RI kemarin, tapi karena hasil mempelajari pedoman umum dan koordinasi dengan timkor (tim koordinator)  Kecamatan Gondang.

Sementara itu, pemilik salah satu agen e-sarong Desa Tawing, Rohmatul Hidayah, membenarkan adanya penerapan sistem pre-order. Namun, meskipun sudah diterapkan sistem pre-order, masih banyak KPM yang bingung. Mereka  tidak memilih komoditas dan ikut saja terkait  barang yang sudah disediakan  e-warong.

"Banyak pilihan yang kami tawarkan. Selain beras dan telur, ada kacang-kacangan, berbagai macam ikan, dan buah-buahan," ungkap Rohmatul.

Rohmatul mengakui untuk Kecamatan Gondang, permintaan komoditas ikan sangat sedikit karena daerah tersebut merupakan daerah pembudidaya ikan air tawar (lele, gurami, patin). "Untuk KPM yang saya layani, mayoritas memilih buah dan kacang," ujarnya.

Baca Juga : Kemensos Paparkan Sejumlah Kesalahan Penyaluran BPNT Tulungagung

Di tempat yang sama, salah satu KPM Desa Tawing, Sumini, mengatakan memang sudah diberi keleluasaan memilih komoditas barang untuk pencairan bulan berikutnya. "Saya tadi memilih kacang, beras, telur dan buah," ucapnya.

Sebelumnya, dalam acara sosialiasi dan koordinasi penyaluran BPNT, Kepala Sub-Direktorat Bantuan Stimulan Sosial dan Penataan Lingkungan Direktorat Pelayanan Fakir Miskin Wilayah III Mangara Simanjuntak mengatakan bahwa e-warong bertugas sebagai penyalur pesanan KPM, dan harus ada pre-order (order dahulu) serta persetujuan dari KPM.

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy