Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di Kota Madiun tahun ini. Pada tahun ini, tidak ada lagi upacara detik-detik proklamasi di Alun-Alun Kota Madiun seperti tahun-tahun sebelumnya.
Wali Kota Madiun bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) rencananya akan mengikuti secara virtual di Government Cieft Information Officer (GCIO) Dinas Kominfo Kota Madiun pada 17 Agustus nanti.
Baca Juga : Wujudkan Kota Layak Huni, Pemkot Kediri Lakukan Survei
"Upacara peringatan Hari Kemerdekaan tetap ada tapi, di instansi masing-masing paginya. Pas detik-detik itu kita mengikuti yang di istana secara virtual," kata Wali Kota Madiun Maidi saat di forum kehumasan dan jumpa pers dalam rangka sosialisasi peringatan HUT RI ke- 75 RI di GCIO kota Madiun. Selasa 11/8/2020.
Upacara peringatan dimulai pukul 07:0. Acaranya pun digelar sederhana dengan peserta terbatas. Pemkot Madiun berencana menggelar upacara di halaman depan Balai Kota Madiun.
Maidi juga berharap masyarakat nantinya juga mengikuti gelaran upacara dari rumah masing-masing. Nantinya ada anjuran untuk semua masyarakat berhenti beraktivitas pukul 10:07 7 menit pada 17 Agustus nanti. Masyarakat diharap berdiri tegak selama 3 menit sembari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan pembacaan teks proklamasi. "Sambutan kenegaraan tidak kita bacakan, tetapi kita dengarkan bersama-sama dari upacara di Istana Negara," ungkapnya.
Maidi juga menambahkan, tidak ada kegiatan malam resepsi kenegaraan. Namun, untuk Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) akan tetap dilakukan.
Baca Juga : Tanpa Ada Solusi, Pemkot Surabaya Larang Warga Tasyakuran di Hari Kemerdekaan
"Tidak ada angkatan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tahun ini. Petugas Paskibra menggunakan personel tahun lalu, dan hanya 6 petugas yang dilibatkan dalam upacara peringatan di Balai Kota," ungkapnya.
