Nabi Muhammad SAW pernah melakukan perjalanan dakwah ke Kota Thaif. Saat itu Nabi Muhammad SAW berniat untuk melakukan syiar Islam kepada warga di Kota Thaif.
Diketahui, di Kota Thaif saat mayoritas warganya beragama nasrani. Namun, kedatangan Rasulullah ke Kota Thaif justru disambut dengan tragedi yang menyedihkan.
Baca Juga : Kurus Tak Bisa Makan sebab Selalu Memikirkan Muhammad, Pria Ini Jadi Penunggu Pojok Masjid
Ketika Rasulullah datang ke Kota Thaif, ia malah disambut dengan lembaran batu oleh para warga. Hal itu berawal dari gangguan kaum Quraisy terhadap Rasulullah semakin meningkat.
Kaum Quraisy tak peduli dengan kesedihan yang tengah menghinggapi Rasulullah sepeninggal Abu Thalib dan Khadijah. Akhirnya Nabi Muhammad SAW memutuskan keluar dari Mekkah untuk menuju Thaif.
Beliau berharap agar penduduk Thaif mau menerimanya. Ternyata penduduk Thaif menolak Beliau dan mencemoohnya, bahkan mereka memperlakukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara buruk. Rasulullah dilempari batu hingga terluka parah.
Lantas seperti apa lokasi Masjid Al Qoq di Kota Thaif yang pernah dikunjungi oleh Nabi Muhammad?
Kondisi Masjid Al Qoq kini sudah menjadi bangunan tua di Kota Thaif. Bangunan Masjid Al Qoq sekarang terlihat melalui channel YouTube Alman Mulyana.
Dalam video tersebut tampak bangunan masjid yang sudah sangat tua. Bangunan masjid tersebut terbuat dari susunan bata dan semen, serta kayu di beberapa bagian. Diceritakan juga zaman dahulu jika azan tidak menggunakan pengeras suara, melainkan dilakukan di puncak masjid.
Namun, siapa sangka di dalam masjid tersebut banyak coretan tulisan dari para peziarah. Tak tahu apa tujuannya, namun mereka menuliskan nama dan harapan masing-masing di tembok masjid dan pintu masjid.
Hingga kini masjid tersebut ternyata masih digunakan. Namun tidak ada yang merawatnya.
Lantas beralih ke Masjid Addas di Kota Thaif. Masjid tersebut ialah tempat Rasulullah dibawa setelah dilempari bebatuan oleh warga Thaif.
Baca Juga : Pohon yang Rimbun Masuk Islam Usai Dapat Berita Kenabian Muhammad dari Seorang Pendeta
Lokasi Masjid Addas terletak di pedalaman Kota Thaif. Saat dibawa ke masjid tersebut, Rasulullah ditolong oleh salah seorang nasrani bernama Addas.
Beliau lantas disuguhi buah anggur. Addas yang beragama Nasrani tertegun selepas mengulurkan segenggam anggur kepada Rasul yang ketika itu terluka. Lantaran saat itu Rasul menyebut nama Allah sebelum memakan anggur-anggur yang disuguhkan.
Addas lalu menanyakan kalimat yang diucapkan Rasul yang terasa mendamaikan hatinya itu. Rasul kemudian bertanya apa agama Addas.
Ia lantas menjawab bahwa agamanya adalah agama yang dibawa Nabi Yunus. “Yunus adalah saudaraku (sesama nabi),” jawab Rasul.
Saat itulah Addas sadar jika pria yang ada di hadapannya adalah utusan Tuhan. Hingga akhirnya tanpa pikir panjang, Addas memutuskan untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan memeluk agama Islam.
Peristiwa tersebut terjadi pada tahun ke 10 kenabian saat Muhammad mendapat penolakan dakwah di Mekkah.