Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Sepi Order, Janda Dua Anak Driver Ojol ini Pantang Menyerah

Penulis : Yuca Dewi - Editor : A Yahya

09 - Aug - 2020, 19:52

Placeholder
Driver ojol saat berada di base camp MADTRA kelun Madiun

Sri Rubani (38) akhirnya beristirahat pada pukul 11.00 WIB setelah berputar putar sejak pagi mencari keberuntungan sejak pukul 06.00 WIB. Sambil santai melepas jaket dan helmnya, driver ojek online ini mengeluhkan penumpangnya yang kian menurun bahkan, dua hari ini tidak ada order.

"Gimana ya Mas, orderan masih sepi saja. Sekarang paling sehari 1 atau 2 penumpang, itu juga jarak dekat. Kalau jarak jauh masih zong," kata Sri kepada madiuntimes.com saat tengah menunggu penumpang di Basecamp Madiuntimur dan Utara (MADTRA) di Taman Kelun Madiun.

Baca Juga : Gagal Berumah Tangga, Janda Mantan TKW Ini Bangun Usaha Kuliner Online

Keluhan tersebut tak asal diucap oleh wanita  yang berdomisili di Desa Kanung kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun ini. Dia membandingkan saat pertama kali jadi driver ojol tahun 2018. Kala itu, dia bisa mengantar 10 orang per hari dengan trayek dekat.

Meski penumpangnya kian sepi, tapi dia tak pernah rebutan dengan driver lain. Sebab, penumpang memesan ojek menggunakan aplikasi dan setelah itu sistemlah yang mengatur pembagiannya.

Dugaaannya, jumlah driver yang bertambah, memberikan pengaruh terhadap penumpang yang dia antar, meski tak signifikan. Karena itu, dia sepakat kalau keberadaan driver ojol diatur dengan baik dan profesional.

"Ya setuju saja , kan driver yang lama ini juga masih banyak juga dan makin bertambah. Bisa ngaruh juga ke orderan, namun yang paling pokok sepertinya karena belum juga dibukanya status bebas pandemi covid 19," katanya sambil tersenyum.

Sri Rubani biasa mencari penumpang di sekitar perkampungan atau perumahan. Tapi, kadang dia berpindah ketika di suatu tempat orderan tak kunjung masuk. "Kalau misalnya sudah nunggu di satu tempat enggak dapat juga ya kita geser," kata wanita yang kini sendirian mengasuh kedua anaknya.

Dia menambahkan bahwa keadaan ini harus dijalani demi merawat kedua buah hatinya yang kini masih bersekolah semenjak bercerai dari suaminya.

Baca Juga : Jasa Permak Daging Kambing, Uniknya Cara Warga Tulungagung Manfaatkan Momen Idul Adha

Sementara itu, Bambang selaku koordinator base camp timur menyampaikan bahwa semua Driver memang saat ini benar-benar dalam kondisi terpuruk, karena sepinya order.

"Kita prihatin dengan semua Driver ojol saat ini, terlebih pada bu Sri Rrubani. Dia itu dikenal suka bersahabat dan ringan untuk membantu  lainnya," katanya. 

Sementara itu, Mamad pengurus SPION RI wilayah Madiun Raya, sebuah asosiasi yang menaungi driver ojol online dan nononline menyampaikan akan membuat program untuk kesejahteraan Driver. "Kita sebagai wadah aspirasi driver ojol indonesia akan berupaya membuat program untuk kesejahteraan driver ojol di indonesia khususnya Madiunraya. Apa yang dialami driver saat ini pemerintah perlu mengerti dan ikut berperan dalam peningkatan kesejahteraan mereka, tentunya melalui kebijakan dan program Pemerintah Daerah," jelasnya.

Dia juga mengajak kepada seluruh driver untuk bersama-sama memberikan masukan inspiratif yang akan diajukan kepada pemerintah daerah dan pusat.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Yuca Dewi

Editor

A Yahya