Empat orang santri dari sejumlah pondok pesantren yang ada di Kabupaten Pamekasan terima beasiswa santri (Be-Santri) dari Bupati Pamekasan Badrut Tamam, Jumat (07/08/2020).
Empat orang santri tersebut atas nama Kamilia, dari Ponpes. Hidayatul Ulum, Nur Hidayah Rohman, Ponpes Taman Sari, Salwa Nafisah Ramadhani santri Ponpes Assyafiiyah, dan Saki dari Ponpes Amanatul Ummah.
Baca Juga : Dukung Pendidikan Pesantren, Wali Kota Santoso Serahkan Bantuan APD ke Ponpes Nurul Ulum
Santri yang mendapatkan beasiswa tersebut adalah santri yang hendak masuk di lembaga pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), baik sekolah menengah pertama (SMP) maupun Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Menurut Bupati Badrut, pemberian beasiswa santri tersebut sebagai upaya Pemkab Pamekasan untuk menciptakan generasi yang hebat dan mampu bersaing dengan generasi lain di luar wilayah Pamekasan.
"Semoga langkah ikhtiar bersama ini menjadikan Generasi Hebat, Cerdas, dan Berdaya Saing," kata Badrut usai memberikan beasiswa santri di Mandhapa Agung Ronggo Sukowati.
Mantan Anggota DPRD Jawa Timur tersebut menyampaikan bahwa tahun 2020, Pemkab akan memberikan bantuan beasiswa kepada 2.000 santri yang menempuh pendidikan di 63 pondok pesantren yang tersebar di wilayah Pamekasan.
Baca Juga : Webinar dengan Pembicara Terbanyak Satu Perguruan Tinggi, Unikama Raih Rekor Muri
"Santri yang kami beri bantuan beasiswa ini melalui tiga jalur. Pertama, jalur kemiskinan atau kondisi orang tuanya kurang mampu, kedua jalur prestasi dan ketiga jalur hafiz atau hafal Alquran," tutupnya.
