Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terus proaktif berupaya menekan laju penyebaran Covid-19 di daerahnya. Selain upaya penerapan protokol kesehatan dan pembagian masker secara gratis, Pemkab Mojokerto juga turut menggalakkan gerakan “Jatim Bermasker” yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
Gerakan yang diluncurkan secara serentak se-Jawa Timur ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya di Jawa Timur bahwa Covid-19 masih ada di sekitar kita dalam tahapan masa pemulihan ekonomi saat ini.
Baca Juga : Ngurus Surat Tanah di Madiun, Ada Yang Kena Rp 400 Ribu
Mengingat pentingnya hal tersebut, Bupati Mojokerto, Pungkasiadi beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Mojokerto usai kegiatan senam pagi bersama segera bergerak ke salah satu spot yang cukup banyak menyumbang angka terkonfirmasi positif Covid-19, yakni Pasar Sawahan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bangsal, Jumat (7/8/2020).
Pungkasiadi yang akrab dipanggil Abah Apung ini beserta jajarannya lantas membagi-bagikan masker secara gratis kepada para pedagang dan pengunjung yang sedang berada di Pasar Sawahan tersebut.
“Saat ini jangan bosan-bosan pakai masker, kemana pun pakai masker, keluar rumah meski sebentar pakai masker. Kita harus jaga kesehatan, jaga kondisi,” demikian imbau Bupati Pungkasiadi kepada masyarakat di Pasar Sawahan.
Pada kegiatan pembagian masker gratis tersebut, Bupati Mojokerto didampingi oleh Kapolres Mojokerto, Kapolres Mojokerto Kota, dan Komandan Kodim 0815 Mojokerto. Para petinggi Kabupaten Mojokerto tersebut berkeliling pasar seraya memberikan imbauan dan memberikan masker secara gratis kepada setiap orang yang ada di Pasar Sawahan.
Baca Juga : Serahkan SK PNS kepada 447 CPNS, Bupati Kediri: Hindari Penyalahgunaan Wewenang
Bupati Pungkasiadi yang juga mantan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Jetis itu berharap, melalui kegiatan ini kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dapat semakin meningkat. Diharapkan agar angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto dapat ditekan, melalui tertib protokol kesehatan oleh semua lapisan anggota masyarakat.