Tiga jembatan yang berada di ruas jalan nasional Kediri-Trenggalek akan direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Salah satunya adalah Jembatan Ngujang yang berada di Tulungagung. Sedang dua jembatan lainya adalah Jembatan Bandar Ngalim di Kota Kediri dan Jembatan Munjungan di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek.
Baca Juga : Jembatan Lembupeteng Ditutup, Beberapa Ruas Jalan Alami Kemacetan
“Jadi, pemerintah ada program kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU. Programnya ini adalah mengganti jembatan-jembatan yang setipe dengan Jembatan Ngujang. Kebetulan di wilayah kami ada tiga,” kata PPK Kertosono Kediri Tulungagung Batas Trenggalek Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Timur Dinhassam Ario Kusuma, Kamis (6/8).
Ketiga jembatan itu akan direvitalisasi dengan menggunakan teknologi terbaru sehingga lebih kukuh dan aman untuk pengguna jalan. Secara teknis, kondisi jembatan sekarang sudah uzur sehingga mudah rusak. Bahkan, kerusakan bisa merembet ke bagian lain.
Revitalisasi rencananya akan dilakukan pada tahun 2021 mendatang. “Jadi, akan kami bongkar total. Jembatan yang lama diganti dengan konstruksi yang baru. Nanti diganti dengan teknologi yang baru,” kata Ario.
Saat ini pihaknya tengah memperbaiki Jembatan Lembu Peteng yang berada di Jalan Patimura dan Jalan Soekarno-Hatta. Jembatan ini merupakan jembatan untuk menuju Tulungagung-Trenggalek. Jembatan ini diperbaiki lantaran terdapat sisi bangunan yang roboh. Perbaikan diperkirakan membutuhkan waktu selama dua bulan.
“Jadi, memang sudah waktunya. Ada sisi bangunan yang bawah ambrol dari tahun lalu karena jembatan itu memang sudah lama, dibangun kisaran tahun 80-an- 90-an. Proses perbaikan estimasi sekitar dua bulan, jadi direhabilitasi,” ungkapnya.
Baca Juga : Jembatan Lembu Peteng Resmi Ditutup, Ini Jalan-Jalan Alternatif
Selama penutupan, pemerintah setempat sudah melakukan rekayasa lalu lintas, mulai dari arah Kediri, Blitar hingga Trenggalek.