free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Pencairan BOS Madin Tahap Pertama Tuntas, ke Depan Pemkot Malang Usulkan Kenaikan

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Dede Nana

05 - Aug - 2020, 01:34

Placeholder
(dari kiri) Wali Kota Malang Sutiaji dan Kepala Disdikbud Kota Malang Zubaidah. (Foto: Ima/MalangTIMES)

Pencairan Dana Operasional Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) atau Bosda Madin Kota Malang telah tuntas sebanyak Rp2.493.933.000. Bantuan tersebut bersumber dari APBD Provinsi Jawa timur dan APBD Kota Malang.

"Ini menindaklanjuti apa yang menjadi program dari provinsi bahwa ada BOS Madin. Bos Madin itu kolaborasi antara APBD provinsi (Jatim) dengan APBD kota Malang. Jadi kita sharing, ada 50% dana provinsi dan 50% dana dari kota," ujar Wali Kota Malang Sutiaji kepada awak media usai acara Penekanan Penggunaan Dana Operasional Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) di Aula Pertamina SMKN 2 Malang.

Baca Juga : Banyak Korban Lapor, FIB Unair Segera Tabayun dengan Keluarga Gilang 'Bungkus'

Dalam acara tersebut, ia juga banyak menampung usulan dari para guru agar jumlah bantuan dinaikkan. Kepada awak media dia mengungkapkan bahwa dirinya memang sudah menginisiasi kenaikan dana bantuan tersebut. Ke depan, dirinya juga akan mengusulkan ke provinsi agar dana untuk Madin dinaikkan.

"Ke depannya memang kami akan mengusulkan ke provinsi untuk dinaikkan. Karena jumlahnya memang 300 ribu per guru (perbulan). Kita tekankan memang kita maunya nambah se-fluktuasi mungkin," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menekankan agar dana untuk siswa benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bagi Sutiaji, lembaga negeri dan swasta tak berbeda dan harus sama-sama diperhatikan.

"Saya paling tidak senang kalau ada kebijakan yang menganaktirikan swasta. Negeri dan swasta itu podo ae. Saya malah terima kasih kepada swasta yang sudah banyak membantu negara, pemerintah. Mudah-mudahan pendidikan kita semakin berkualitas," tandasnya.

Baca Juga : Warga Keluhkan Kendala Pembelajaran Daring, Pemkot Malang Siapkan Solusi Ini

Sebagai informasi, pogram BPPDGS bertujuan untuk memberikan bantuan biaya operasional penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kebutuhan mendasar dan pokok bagi Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah Ula/Wustho, Paket A/B dan Paket A/B Pondok Pesantren, Ustadz/Guru Diniyah Ula/Wustho dan Guru Swasta SD/MI/SDLB/SLB Salafiyah Ula/SMP/MTs/SMPLB/Salafiyah Wustho Swasta dan Guru SMP Satu Atap.

 


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Dede Nana