Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta akan buka kembali mulai Senin (3/8/2020). Pembukaan itu dolakukan untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat yang bergantung pada operasional Kebun Binatang Gembira Loka.
Rencana pembukaan kembali tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Gembira Lola KMT A. Tirtodiprojo di area wisata itu bersamaan dengan penyerahan hewan kurban bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga : Jaga Tradisi Gelar Prosesi Manusuk Sima Secara Virtual, Ini Pesan Mas Abu
Dari pantauan di lokasi, sudah disiapkan berbagai informasi yang komplet tentang tata cara kunjungan. Mulai keharusan melakukan reservasi hingga pemenuhan persyaratan lainnya yang dibutuhkan di masa new normal ini.
Untuk masuk ke wahana wisata di tengah Kota Yogja ini, pengunjung hanya dapat melalui pintu bagian barat, tepatnya di Jalan Veteran. Jumlah pengunjung harian masih sangat dibatasi maksimal 500 orang. Selain itu, harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk menjaga keamanan dan kesehatan para pengunjung.
Dalam rangka mengantisipasi membeludaknya jumlah pengunjung, pihak pengelola mewajibkan seluruh masyarakat yang akan masuk untuk melakukan reservasi satu hari sebelumnya melalui WhatApp.
Selain wajib reservasi, tidak semua orang dapat melakukan kunjungan karena pada awal pembukaan ini hanya diperuntukkan bagi perorangan dan rombongan keluarga. "Rombongan besar belum kami terima, termasuk yang menggunakan angkutan bus. Ini sebagai upaya kami menerapkan social distancing dan sekaligus melihat situasi di lapangan nantinya” ungkap Tirtodiprojo.
Walaupun dibuka untuk rombongan keluarga, pengelola juga mengharuskan pengunjung berdomisili di Jogja minimal 14 hari terakhir dan tidak masuk kategori OTG, ODP, dan PDP. Ibu hamil, bayi, balita, dan lansia lebih dari 60 tahun masih belum diperkenankan berkunjung. Untuk lebih menjaga kesehatan, pengunjung juga diberi opsi pembayaran tiket melalui virtual selain lewat loket yang ada.
Bagi masyarakat, dibukanya kembali kebun binatang terbesar di Yogja ini menjadi kabar gembira tersendiri. Mengingat letaknya yang berada di tengah kota, keberadaannya mudah dijangkau dari tempat tinggalnya.
Baca Juga : Kusuma Agrowisata Sambut Wisatawan dengan Protokol Kesehatan
Hanya, adanya persyaratan yang begitu ketat itu menjadi keluhan masyarakat. Salah satunya jam layanan rrservasi yang hanya dibuka pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dan diharuskan satu hari sebelum kunjungan. “Kok kayaknya ribet ya. Saya tahu dari IG malam hari, langsung reservas. Ada balasan reservasi. Harus antara jam 8 sampai jam 4 sore,” ucap Enggar, warga Depok, Sleman.
Sekedar informasi, Gubernur Yogya Sultan HB X sebelumnya menegaskan, dalam rangka menggeliatkan perekonomian di tengah pandemi, sektor pariwisata tidak boleh dibuka secara penuh terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar masyarakat teredukasi dengan baik tentang protokol kesehatan di era new normal. Bila masyarakat sudah terbiasa, baru wisata dapat dibuka lebih luas untuk umum.
"Kalau sudah aman, nyaman, dan masyarakat memahami serta menerapkan protokol kesehatan, baru nanti kami memperluas pembukaan wisata" kata Sultan.