free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Donald Trump Segera Haramkan TikTok di AS, Khawatir Data Nasional Dicuri

Penulis : Desi Kris - Editor : Yunan Helmy

02 - Aug - 2020, 14:56

Placeholder
Donald Trump (Foto: ClickOnDetroit)

TikTok menjadi salah satu aplikasi populer di dunia saat ini.  Sayangnya, aplikasi video musik itu kini kabarnya akan segera 'diharamkan' oleh Presiden Donald Trump di Amerika Serikat.  

Donald Trump menyatakan dirinya akan menandatangani perintah untuk melarang aplikasi tersebut.  Langkah ini diambil lantaran sebagai puncak kekhawatiran tentang keamanan nasional terkait data pribadi yang dimiliki TikTok.  

Baca Juga : Tes Lamaran Kerja Hampir Dibubarkan Satpol PP, Gegara Ini!

Dilandir melalui laman Ruters, ‘diharamkannya’ aplikasi ini, tentunya akan menjadi pukulan besar bagi pemilik TikTok, ByteDance.  Diketahui, ByteDance merupakan salah satu dari segelintir konglomerat China yang menjadi kesuksesan komersial dari aplikasi itu.  

"Terkait TikTok kami akan melarang mereka di AS, dan saya akan menandatangani dokumen itu besok," kata Trump.

Váš mobil se dá přes WhatsApp hacknout stejně jako iPhone Jeffa Bezose
Foto: Forbes

Namun, terkait hal ini, pihak TikTok masih belum memberikan komentar terkait rencana yang disampaikan oleh presiden AS itu.  

Sebelumnya, AS telah mempertimbangkan untuk memblokir TikTok lantaran alasan ancaman keamanan.

Dikatakan oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, beberapa kementerian dan angkatan bersenjata AS telah melarang para staf menggunakan TikTok.  

Baca Juga : Hindari Double Data Penerima Bansos, Dinsos-P3AP2KB Rela Bermalam

Dalam wawancaranya, Mike Pompeo mengatakan "sedang mempertimbangkan" untuk memblokir aplikasi media sosial China. Salah satunya TikTok.

Saat ditanya apakah merekomendasikan orang-orang untuk men-download TikTok, ia memberi jawaban, "Hanya jika Anda menginginkan informasi pribadi di tangan Partai Komunis China."

Bahkan ia mengatakan jika hampir seluruh perusahaan China sebagai ancaman keamanan karena undang-undang keamanan internet China yang memungkinkan pemerintah untuk meminta akses ke data mereka.  


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy