Sejumlah persiapan dilakukan pengelolah unit Wisata Edukasi Kali Embung Sekaran (Wiekes) Lamongan jelang pembukaan kembali di masa new normal.
Sebelumnya wisata yang diresmikan bupati Lamongan sekitar satu tahun lalu itu terhenti akibat pandemi covid -19.
Baca Juga : Terapkan Protokol Baru, Pasar Jatian Wringinrejo Mulai Terima Pengunjung
Ketua Unit Pariwisata Wiekes Moh. Islam yang baru dilantik dua minggu lalu menyebut, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum membuka aktivitas kegiatan wisata. Mulai pembentukan kelengkapan pengelola, koordinasi pengelolah, kerja bakti dan bersih wisata, melakukan renovasi, sosialiasi dan uji coba. “Setelah tahapan dilalui, baru bisa dibuka," ucapnya.
Pembentukan kelengkapan pengelola yang dilanjutkan dengan koordinasi pengelola dilaksanakan Rabu (29/07/2020) di rumah Ummu Mardhiyah yang merupakan bendahara Wiekes. Selanjutnya pelaksanaan agenda kerja bakti dan bersih wisata dilaksanakan Sabtu dan Minggu (1-2 Agustus 2020.
Sedangkan renovasi akan dilaksanakan secara bertahap sambil menunggu dana bantuan dari pemerintah desa melalui bumdes. Sebab, selama masa pandemi, hampir tidak ada pemasukan sehingga keuangan mengalami defisit.
“Kami juga sangat mengharap bantuan dari pemerintah, utamanya program bantuan keuangan khusus (BKK) desa, dalam rangka pemberdayaan bumdes di Jawa Timur yang diperuntukkan bagi 100 desa wisata. Sehingga kami bisa melakukan perbaikan dan penambahan wahana,” kata Islam.
Selanjutnya, pengelola dengan didukung bumdes dan pemerintah desa akan melakukan sosialisasi. “Tujuan sosialisasi memberikan informasi kepada masyarakat dan warga Lamongan khususnya serta umumnya masyarakat yang membutuhkan tempat hiburan bahwa Wiekes telah dibuka kembali dengan berbagai panorama dan wahana yang menarik. Kami berharap minggu depan pembukaan wisata bisa dilaksanakan dan tentunya dengan penerapan SOP protokol kesehatan," ungkap Islam.
Baca Juga : Pesona Pohon Tumbang Ratusan Tahun Lalu di Sumber Jenon, Kini Makin Asyik Dikunjungi
Sementara, Direktur Bumdes Sekar Sejahtera yang membawahi unit Wiekes Basuki Rahmat mengatakan, wisata desa ini akan menjadi alternatif pilihan objek wisata dan hiburan yang diminati. Dia optimistis dukungan SDM yang ada saat ini serta potensi SDA yang tersedia, di antaranya waduk sebelah barat yang dapat di manfaat kan sebagai tempat pemancingan dan peristirahatan yang nyaman, bisa dijadikan penambah wahana yang menarik.
Belum lagi, di Wiekes, pengunjung bisa menikmati pemandangan matahari tenggelam (sunset) saat sore. Juga pemandangan rawa yang terhampar luas. Untuk semua itu, tiket masuk ke lokasi Wiekes cukup hanya Rp 3.000.