Angka kesembuhan kasus konfirmasi positif di Kota Malang terus mengalami penambahan. Selama dua hari terakhir yaitu 29 Juli dan 30 Juli 2020, tercatat ada 78 pasien yang dinyatakan sembuh total.
Dengan rincian, 53 kasus kesembuhan di 29 Juli 2020, dan 25 kesembuhan di 30 Juli 2020. Angka itu pun ditargetkan terus meningkat. Sehingga, kasus Covid-19 di Kota Pendidikan ini dapat terus ditekan.
Baca Juga : Covid-19 di Kabupaten Malang Nyaris 500 Kasus, Humas Satgas: Virus Tidak Bisa Diprediksi
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, saat ini Pemerintah Kota Malang terus konsentrasi meningkatkan angka kesembuhan pasien positif Covid-19. Beberapa langkah yang terbukti ampuh terus dilaksanakan.
Ditargetkan, angka kesembuhan pasien Covid-19 bisa menyentuh angka 100 persen. "Kita harus tiru Kota Surabaya yang sudah secara masif menggunakan obat herbal, dan terbukti kesembuhannya meningkat," katanya.
Upaya menggunakan obat herbal menurutnya terus dilakukan. Mengingat saat ini vaksin untuk Covid-19 belum ditemukan. Selain itu, Kementerian Kesehatan sebelumnya juga telah memberikan lampu hijau untuk setiap daerah untuk melakukan treatment yang tepat.
"Dan proses pengendalian penyebaran terus ditekan melalui tracking yang sangat masif dan cepat dilakukan," ujarnya.
Sementara itu, hingga Kamis (30/7/2020), tercatat Ada 5.280 orang dengan risiko (ODR) di Kota Malang. Selanjutnya 1.626 orang tanpa gejala (OTG), dan 1.095 orang dengan pantauan (ODP). Dengan rincian, 57 sedang dipantau, 1.036 orang selesai dipantau dan dua lainnya meninggal dunia.
Kemudian untuk pasien konfirmasi positif tercatat bertambah 16 orang menjadi 616 kasus sejak kasus pertama dilaporkan pada Maret lalu. Dengan keterangan, 11 pasien dalam pengawasan (PDP) yang naik status menjadi kasus positif, 2 orang ODR RS, dua orang swab mandiri, dan satu orang tenaga kesehatan.
Baca Juga : Muncul Kluster Moge di Kabupaten Blitar, 9 Orang Tertular Covid-19
Sampai saat ini, tercatat ada 51 pasien positif yang meninggal dunia, 334 pasien sembuh total, dan 231 orang tengah dalam masa perawatan.
Selanjutnya untuk pasien dalam pengawasan (PDP) total mencapai 645 orang. Dengan rincian 62 PDP meninggal dunia, 269 PDP selesai pengawasan dan dinyatakan sehat dan 314 pasien masih dalam tahap pengawasan.