Peta sebaran Covid-19 di Kota Batu mulai berubah ke arah positif. Hingga Kamis (30/7/2020) wilayah Kecamatan Bumiaji terpantau menjadi zona hijau.
Sementara di Kecamatan Junrejo merupakan zona kuning yang artinya masuk kategori risiko rendah penyebaran penyakit Covid-19. Sisanya, ada Kecamatan Batu yang masih zona orange dengan tingkat risiko sedang.
Baca Juga : Covid-19 di Kabupaten Malang Nyaris 500 Kasus, Humas Satgas: Virus Tidak Bisa Diprediksi
Jumlah akumulatif pasien konfirm positif Covid-19 di kota wisata ini mencapai 167 orang setelah pada Kamis (30/7/2020) ada penambahan dua orang.
“Ada tambahan pasien konfirm 2 orang dan satu orang sembuh,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori.
Ia merinci dua orang yang konfirm itu yakni dari Desa Pendem Kecamatan Junrejo, padahal sebelumnya di sana sudah tidak ada pasien konfirm. Sama halnya di Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji, terdapat satu orang pasien konfirm.
Ke dua desa tersebut, sebelumnya sudah tidak ada pasien konfirm. Lalu seperti yang sebelumnya terdapat desa yang menjadi kluster, karena cukup banyak pasien konfirm seperti di Desa Mojorejo hanya menyisakan satu pasien yang konfirm.
Kemudian di Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji, sebelumnya cukup banyak juga, kini sudah tidak ada lagi pasien konfirm positif. Sehingga saat ini ada sejumlah 15 desa/kelurahan sudah tidak ada warganya yang pasien konfirm positif Covid-19.
Yakni di Kecamatan Batu hanya di Kelurahan Songgokerto dan Desa Sumberejo. Di Kecamatan Bumiaji ada 8 desa/kelurahan yakni Desa Bulukerto, Giripurno, Pandanrejo, Punten, Sumbergondo, Tulungrejo, Gunungsari, Bulukerto dan Sumber Brantas.
Lalu di Kecamatan Junrejo ada di Kelurahan Dadaprejo, Desa Torongrejo, Tlekung, Beji, dan Junrejo. Sehingga masih menyisakan 9 desa/kelurahan dari 24 yang di dalamnya terdapat pasien konfirm positif.
Baca Juga : Muncul Kluster Moge di Kabupaten Blitar, 9 Orang Tertular Covid-19
Sedangkan jumlah akumulatif dari 167 pasien konfirm. Rinciannya, masih menyisakan 14 yang dirawat. Terdapat 3 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, 7 orang isolasi mandiri di rumah, dan 4 orang isolasi di shelter Hotel Mutiara Baru.
Lalu untuk yang sembuh mencapai 142 warga, dan angka meninggal 11 orang. Selain itu untuk orang tanpa gejala (OTG) mencapai 427 orang yakni 13 masih dalam pemantauan dan 414 orang selesai pemantauan.
Lainnya, orang dalam risiko (ODR) ada 9.666 orang, dengan 1.197 orang dalam pemantauan, dengan 8.469 orang selesai dipantau. Lalu orang dalam pemantauan (ODP) sejumlah 466 orang. 107 di antaranya dalam pemantauan dan 359 orang selesai pemantauan.
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 163 orang, dalam pengawasan 36 orang, 112 orang selesai pengawasan, dan 15 orang meninggal dunia.