Sebanyak 300 personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP Pemkot Malang dan jajaran lainnya telah siap siaga untuk melakukan pengamanan malam takbir Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah di Kota Malang.
Dandim 0833 Letkol Inf Tommy Anderson menjelaskan, fokus pengamanan dalam malam takbir nantinya adalah mereka yang melakukan takbir keliling. Juga terkait penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
Baca Juga : Iduladha, Pemkot Blitar Larang Masyarakat Terbangkan Balon Udara
"Saat ini memang perayaan Hari Raya Idul Adha sedikit berbeda. Idul Adha di tengah pandemi covid-19. Kami imbau masyarakat tidak melakukan kegiatan takbir keliling dan tetap mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Sementara, terkait pelaksanaan salat Idul Adha dan juga penyembelihan hewan kurban, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi aturan-aturan dan prosedur yang telah dikeluarkan pemerintah.
"Termasuk kegaitan besok pagi. Kan ada salat Id dan pemotongan hewan kurban. Tetap kami imbau agar diperhatikan pelaksanaannya sesuai aturan. Suasana kekhidmatan Idul Adha tentunya tetap terasa," ucap dandim.
Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata menambahkan, 300 persoel nantinya akan dibagi dan menyebar ke seluruh wilayah Kota Malang untuk melakukan pengamanan.
Jika nantinya ditemukan masih terdapat masyarakat yang melakukan kegiatan takbiran keliling, pihaknya akan melakukan imbauan agar masyarakat mengurungkan kegiatan takbir keliling tersebut. "Ya akan kami imbau. Kami minta masyarakat memahami kondisi saat ini," ujarnya.
Baca Juga : Jadi Pasar Tangguh, Syarat Mutlak Masuk Pasar Keputran harus Bermasker
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edy Jarwoko yang hadir dalam apel pasukan sore ini menjelaskan hal yang senada. Masyarakat diharapkan maksimal untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Pelaksanaan salat Id maupun penyembelihan hewan kurban harus sesuai prosedur, memperhatikan protokol kesehatan. Mereka yang takbir keliling juga diimbau untuk sebaiknya takbir di areal masjid saja. Pak Wali juga mengimbau, penyembelihan bisa memanfaatkan Rumah Potong Hewan (RPH)," pungkasnya.
