free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Tak Pernah Nikmati Panen, Puluhan Petani Pemilik Sawah Cekungan di Balerejo Minta Solusi

Penulis : Anang Basso - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

29 - Jul - 2020, 03:01

Placeholder
Kepala Desa Balerejo, Samsu Jatmiko tunjukkan sawah yang dikeluhkan puluhan warganya (Foto: Anang Basso / TulungagungTIMES)

Puluhan petani atau tepatnya 34 penggarap lahan sawah di Desa Balerejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung mengeluh. Pasalnya, empat hektar lebih lahan mereka telah puluhan tahun tak dapat ditanami, akibat terletak di cekungan ratusan hektar sawah lainnya.

Meski tempatnya di tengah, empat hektar sawah petani ini lebih rendah dari lahan lainnya, sehingga saat kemaraupun masih tergenang air.

Baca Juga : Pupuk Kaltim Salurkan 160.173,8 Ton Pupuk Urea Subsidi untuk Jatim

"Apalagi jika musim hujan, sawah kami total tidak dapat ditanami seperti lahan lain," ujar Andi Triyono, salah satu pemilik sawah, Rabu (28/07/2020) 

Sudah berapa kali ganti kepala desa, petani selalu mengadukan agar dicarikan solusi. Namun, harapan Andi dan warga yang lain selalu kandas tanpa tindak lanjut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Balerejo Samsu Jatmiko membenarkan keluhan petani yang telah nyaris putus asa atas lahan yang dimiliki tersebut. Namun, sejak Samsu belum setahun menjabat, dirinya telah melakukan upaya pembuatan saluran pembuangan.

"Hanya saja terkendala dengan izin kepemilikan dari sawah di sebelahnya (timur), padahal tanah itu merupakan aset daerah," kata Samsu.

Dirinya telah mendatangi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah untuk meminta izin ke Kepala Dinas Johanes Bagus Kuncoro, namun hingga kini belum memperoleh jawaban.

"Petani hanya meminta agar dibuatkan saluran pembuangan ke arah timur yang lebih rendah agar air dapat terbuang, namun hingga kini belum diperoleh kejelasan boleh apa tidak," jelasnya.

Jika diperbolehkan, petani siap memberikan kompensasi atau sewa lahan yang akan jadi saluran (sudetan) itu.

Dirinya berharap, masalah ini dapat diatasi sehingga petani yang telah lama menunggu itu dapat menikmati hasil panen.

Baca Juga : Investasi New Normal, Apartemen The Kalindra Malang Tawarkan Promo Cicilan Rp 1 Juta

"Saya harap ada keputusan dari pihak aset, agar masalah ini bisa segera selesai," ungkapnya.

Saat dihubungi melalui jaringan seluler, Bagus Kuncoro mengaku telah ada pembicaraan lanjutan dan meminta agar pihak Desa Balerejo untuk membuat surat yang ditujukan ke Bupati Tulungagung.

"Nanti tembusannya, ke Dinas PU Pengairan, Dinas Pertanian, Camat Kota dan Camat Kauman," kata Bagus.

Surat yang dimaksud berisi permohonan izin pakai dan gambar rencana saluran pembuangan dan detail rencana pembangunannya.

"Swadaya masyarakat kan mau, maksud kami jika ada anggaran di dinas pertanian nanti kan bisa dibantu biayanya sehingga warga tidak perlu mengeluarkan biaya," tandas Bagus.

Dalam waktu dekat, setelah surat dikirim dan disetujui pihaknya akan mengumpulkan semua pihak untuk membahas hal tekhnis.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Sri Kurnia Mahiruni