Pemprov Jawa Timur telah mendapatkan bantuan Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Korea Selatan sebanyak 7 unit yang sudah diberikan kepada 7 rumah sakit. Salah satu alat tersebut juga diberikan kepada Rumah Sakit Umum Karsa Husada Kota Batu.
“Jawa Timur mendapatkan tambahan bantuan 7 unit alat PCR dari Korea Selatan. Yang sudah kami distribusikan kepada 7 rumah sakit,” ucap Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Minggu (26/7/2020).
Baca Juga : Kunjungi Sentra Batik Madura, Gubernur Jatim Khofifah: Penjualan Batik Normal Sejak Mei
Ia merinci, 7 alat itu didistribusikan kepada RSUD Sayidiman Magetan, RSUD Harjono Ponorogo, RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, RSUD R Koesma Tuban, RSUD Caruban Kabupaten Madiun, RSUD Jombang dan RSUD Karsa Husada Kota Batu.
PCR itu merupakan alat pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Dengan hadirnya alat tersebut tentunya sangat membantu kapasitas uji cepat.
“Dengan bertambahnya bantuan 7 alat ini, sehingga Jawa Timur totalnya memiliki 39 unit PCR yang berasal dari bantuan berbagai pihak,” kata mantan Bupati Trenggalek ini saat di Kota Batu.
Karena itu, kasus angka pasien konfirm positif Covid-19 di Jawa Timur landai tinggi. “Jawa Timur landai tinggi dengan berbagai upaya selain hadirnya alat itu, juga mengurangi beban tenaga medis dan mempercepat siklus kesembuhan, ini yang diterapkan Jawa Timur,” imbuhnya.
Baca Juga : Bansos Tidak Dobel Data, Puskesos Jadi Ujung Tombak Dinsos-P3AP2KB
Ya dengan siklus kesembuhan yang cepat akan mengurangi okupansi tempat tidur di rumah sakit. Namun tetap meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit.
Dengan cara itu untuk memastikan arus menjadi lancar. Ketika rasio harus diturunkan, maka kapasitas ditambah yang sudah dilakukan di seluruh rumah sakit di Jawa Timur.
