Kecamatan Lowokwaru, saat ini kembali menjadi lokasi rawan kejadian pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Terbukti dalam dua hari, terdapat kejadian kehilangan atau kejadian pencurian kendaraan bermotor.
Jumat (24/7/2020) lalu, di kawasan Jalan Kertoaji, Lowokwaru, Kota Malang, motor Honda Scoopy milik dari seorang driver ojek online, yakni Adhitama Marhaen (20) warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, dicuri sekitar pukul 18.00 wib.
Baca Juga : Dari Penjaga Toko Buku Beralih Pengedar Narkoba, Pria Ini Diringkus Polisi
Motor tersebut, oleh korban saat itu diparkir di depan basecamp driver ojol dalam kondisi stang terkunci ke kanan dan alarm dalam kondisi on. Motor korban diparkir di samping motor driver ojol lainnya. Setelah parkir korban kemudian masuk ke dalam basecamp untuk beristirahat sembari menuggu orderan.
Namun begitu sekitar pukul 19.30 wib korban keluar basecamp untuk membeli makanan, korban terkaget melihat motornya bernopol N 6151GI telah raib dari parkiran.
"Jarak parkiran dengan ruang basecamp cukup dekat, ya sekitar 6 meteran. Saat itu juga nggak ada yang mendengar suara-suara. Padahal bisanya kalau motor sedikit saja digeser, ini alarmnya sudah bunyi keras. Tapi ya itu pas kejadian nggak ada yang dengar suara alarm," jelas korban.
Bukan hanya Adhitama saja yang menjadi korban pencurian kendaraan bermotor. Noezoel Heru Wibowo (51), warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang juga mengalami nasib yang sama dengan Adhitama.
Lokasi kejadian hilangnya motor Noezoel pun tak jauh dengan lokasi kejadian pencurian kendaraan yang menimpa Adhitama, yakni di Jalan Sumbersari gang 4 A, Lowokwaru, Kota Malang yang berjarak sekitar kurang lebih 700 meter dari Jalan Kertoaji.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 wib, Sabtu (25/7/2020). Saat itu, korban datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan terhadap ruang kosannya. Motor Honda Vario bernopol N 4631 BAK diparkirkan korban di depan rumah kos dalam kondisi terkunci stang.
Usai mengecek ruang kosnya, korban kemudian ingin pulang. Namun ketika kembali ke depan rumah, ia malah mendapati motornya yang diparkir di depan ruang kos telah hilang.
"Saya keluar sekitar pukul 15.00 wib. Nyari motor tapi sudah nggak ada. Kondisi sekitar sendiri cukup ramai, tapi waktu itu nggak ada yang tau kejadiannya," terangnya.
Baca Juga : Mengaku Bidan RSUD dr Iskak, Wanita Asal Surabaya Tipu 4 Korban
Sementara itu, pasca kejadian tersebut, ke-dua korban langsung melaporkan kasusnya ke Polsek Lowokwaru.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Rizky Putra, mengimbau, agar masyarakat tetap waspada dan selalu berhati-hati dengan tidak meremehkan situasi meskipun terlihat aman.
"Pesan saya kepada seluruh warga harus tetap waspada dan mawas diri terhadap barang pribadi dan lingkungan," jelasnya, Minggu (26/7/2020)
Pihaknya juga meminta agar masyarakat turut serta mempersempit ruang gerak pelaku dengan memasang kunci ganda kendaraan, kunci gerbang dan mengupayakan memasang cctv serta memperkuat simkamling.
"Petugas sendiri setiap harinya juga selalu rutin untuk melakukan patroli, terus menekan angka kriminalitas khususnya curanmor," pungkasnya.
